Hacker Pencuri 117 Juta Akun Linkedin Dihukum 7 Tahun Penjara

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Seorang peretas Rusia yang mencuri data pelanggan dari LinkedIn dan Dropbox hampir satu dekade lalu dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara federal di Amerika Serikat.

Pria itu, Yevgeniy Alexandrovich Nikulin, 32 tahun, dihukum setelah enam hari diadili sejak Juli, kata kantor pengacara AS untuk California Utara dalam sebuah pernyataan. Dia dihukum karena menjual nama pengguna dan sandi curian serta memasang malware.

Nikulin juga dihukum karena meretas Formspring, layanan jejaring sosial yang ditutup pada 2013, dan Automattic, perusahaan induk WordPress.com.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Bobol Akun Twitter

Namun Kantor pengacara yang membelanya mengatakan tidak ada bukti bahwa dia mencuri sesuatu dari Automattic. Demikian yang dikutip Uzone.id dari NBC News, Kamis (1/10).

Bekerja dari Moskow, Nikulin melakukan peretasan LinkedIn dengan mengakses komputer karyawan yang berbasis di San Francisco Bay Area dan menginstal malware yang memungkinkan dia untuk mengontrol komputer.

Baca juga: 5 Mantan Hacker Cantik, Ada Mantan Gadis Playboy

“Dia kemudian menggunakan informasi login karyawan untuk mencuri database yang berisi detail login dan kata sandi pelanggan,” kata pernyataan salah satu pejabat di persidangan itu.

Interpol menangkap Nikulin empat tahun lalu di sebuah hotel di Praha, Republik Ceko. Dia diekstradisi ke Amerika Serikat dua tahun kemudian, kata para pejabat.

Dia dituduh mencuri akun lebih dari 117 Juta pengguna LinkedIn dan lebih dari 68 juta pengguna Dropbox.

Pengadilan NIkulin, yang telah ditunda awal tahun ini karena pandemi virus corona, menandai persidangan juri kriminal federal pertama di Bay Area sejak pandemi dimulai.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.