Sponsored
Home
/
Sport

Hadapi Timnas Indonesia U-19, Brunei Tak Pikirkan Hasil

Hadapi Timnas Indonesia U-19, Brunei Tak Pikirkan Hasil
Preview
Titi Fajriyah31 October 2017
Bagikan :

Berada di grup yang sulit tak membuat Brunei Darussalam menciut. Tim berjuluk Tabuan Muda A itu ingin tampil lepas pada Kualfikasi Piala Asia U-19 2017 dengan menghadapi Timnas Indonesia U-19 sebagai lawan pertamanya.

Pelatih Brunei Darussalam, Takao Fujiwara mengatakan, timnya juga tak peduli hasil yang didapat menghadapi tim-tim kuat di Grup F macam Indonesia dan Korea Selatan.

Fujiwara melanjutkan, skuatnya akan memberikan semua kemampuan yang dimiliki untuk bisa lolos ke Piala Asia U-19 di Indonesia 2019 nanti.

"Tentu kami berada di dalam grup yang sulit. Tapi tidak masalah jika kami kalah atau imbang. Terpenting adalah kami berjuang dan kami akan berjuang selama 90 menit," kata Fujiwara dikutip situs resmi AFF, Selasa (31/10).

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bersiap menampilkan permainan cantik lawan Brunei Darussalam. (
Preview
Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bersiap menampilkan permainan cantik lawan Brunei Darussalam. (Dok. PSSI)

Pertemuan Timnas Indonesia U-19 dengan Brunei Darussalam menjadi laga pembuka di kualifikasi Grup F. Pertandingan bakal digelar di Stadion Paju, Korea Selatan, Selasa (31/10) siang Waktu Indonesia Barat (WIB).

Selain Indonesia, Brunei Darussalam juga akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan di laga kedua, Malaysia dan Timor Leste dalam laga penutup Grup F pada, Rabu (8/11).

Senada, Sekjen Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (NFABD) Roslin Suhailee mengatakan, pemain yang berangkat ke Korea Selatan merupakan pemain terpilih. Meski sulit, Suhailee yakin para pemainnya punya mentalitas yang bagus untuk menatap semua laga.

Brunei Darussalam U-19 kembali bersua Indonesia setelah pada Piala AFF U-18 kalah 0-8. (
Preview
Brunei Darussalam U-19 kembali bersua Indonesia setelah pada Piala AFF U-18 kalah 0-8. (Dok. PSSI)

"Ingatlah bahwa ini adalah tanggung jawab besar bagi kalian semua. Kami berada di grup yang sulit, para pemain harus punya mentalitas yang kuat dan tidak pernah menyerah apapun itu," ungkap Suhailee sebelum keberangkatan mereka di Bandara Internasional Brunei.

Timnas Brunei Darussalam telah menjalani pemusatan latihan secara intensif sejak Januari bersama Fujiwara.

Shuailee yakin 10 bulan adalah waktu yang cukup untuk mengasah mental dan fisik pemain jelang turnamen ini.

"Banyak dari Anda memiliki pengalaman bermain internasional di turnamen kelompok usia lain, jadi itu adalah keuntungan tersendiri bagi Anda," jelasnya.

Berita Terkait

populerRelated Article