Sponsored
Home
/
Automotive

Harga BBM Gocengan, Era Mobil Listrik Bisa Mundur Lagi

Harga BBM Gocengan, Era Mobil Listrik Bisa Mundur Lagi
Preview
Bagja Pratama03 May 2020
Bagikan :

Uzone.id - Karena harga minyak dunia masih menunjukkan tren penurunan harga, maka pada periode Mei-Juni 2020 harga BBM Pertamax di Indonesia punya potensi jadi hanya Rp 5.650 per liter.

Sementara untuk hitung-hitungan yang baru, harga Pertamax yang saat ini Rp 9.000 perliter adalah harga dua bulan yang lalu, periode Januari-Februari 2020. Kemudian, perhitungan pada periode Maret-April 2020, harganya turun jadi Rp 7.000an perliter.

Ya, pandemi Corona jadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan anjloknya harga minyak mentah dunia.

Baca juga: Harga BBM Pertamax cs Bisa Cuma Goceng Perliter

Harga minyak mentah dunia sudah anjlok ke level USD 20 per barel dari harga normalnya sebesar USD 60 per barel. Penurunan harga minyak mentah tersebut berpotensi bisa mengoreksi harga BBM di Tanah Air.

Dalam Kepmen baru, harga BBM Indonesia dihitung mengacu pada MOPS (Mean Of Platts Singapore) dengan formulasi perhitungan seperti berikut ini:

Sampai RON 92: harga MOPS + Rp 1.800 (naik dari sebelumnya Rp 1.000) + margin 10 persen
Di atas RON 92: harga MOPS + Rp 2.000 (naik dari sebelumnya Rp 1.000 dan Rp 1.200) + margin 10 persen.

Kalau seandainya benar harga BBM bisa direvisi jadi semurah itu, maka fenomena mobil listrik yang sempat ingin naik daun sebelum pandemi corona, bisa kembali tenggelam.

Dengan harga BBM nonsubsidi pula seperti Pertamax cs dibanderol hanya Rp 5.000an perliter, maka akan semakin banyak orang yang membeli mobil baru dan sudah pasti yang bermesin bakar konvensional.

Penurunan harga BBM yang drastis, ditambah harga mobil-mobil listrik yang masih sangat mahal di Indonesia membuat masyarakat akan mengesampingkan niatan 'menghijaukan' Indonesia dengan mobil yang diklaim ramah lingkungan seperti mobil listrik.

Untungnya, penurunan drastis BBM terjadi saat masa-masa PSBB dan masyarakat harus sering-sering dirumah. Coba kalau kondisinya normal, maka konsumsi BBM oleh kendaraan bakal melonjak drastis.

Mesin bakar bakal kembali berjaya, bahkan para pabrikan gak usah mikir gimana caranya merancang mesin dan mobil yang hemat bahan bakar, karena toh harganya murah.

Mobil-mobil dengan mesin besar dan tenaga besar yang boros BBM pun akan bermunculan kembali karena murahnya harga eceran per liter dari BBM di Tanah Air.

Nah, menurut kalian, apakah turunnya harga BBM sebanyak itu bakal ngebuat era mobil listrik kembali mundur di Indonesia? Kita nantikan saja..

VIDEO Harga Renault Triber Naik, Jadi Gak Murah Lagi?

populerRelated Article