icon-category Digilife

Hati-hati Kena Keyboard Ghosting

  • 15 Mar 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Clay Banks / Unsplash)

Uzone.id - Istilah ghosting sepertinya sudah jadi istilah umum untuk masalah percintaan. Memutuskan hubungan dengan cara menghilang tiba-tiba atau ghosting jadi viral setelah Kaesang Pangarep diduga telah melakukan ghosting terhadap Felicia Tissue, yang saat ini sudah jadi mantan kekasih.

Namun, istilah ghosting bukan cuma di dunia percintaan saja, di dunia teknologi pun istilah ghosting juga disematkan pada keyboard yang bermasalah.

Keyboard ghosting bisa menimpa siapa saja dan tentu saja bikin kesal karena hasil sangat mengecewakan.

Apa itu keyboard ghosting?

Keyboard ghosting adalah saat keyboard tidak bisa munculkan tombol yang ditekan meskipun kamu sudah menekannya dengan benar.

Ini biasanya karena produsen keyboard mencoba menekan biaya dengan material yang lebih murah.

Ketika kamu mengetik di keyboard seperti biasanya, kamu mungkin tidak pernah mengalami keyboard ghosting.

Namun, berbeda ketika kamu bermain game. Misalnya, ketika kamu memainkan karakter dengan menggunakan keyboard komputer yang mengandalkan tiga tombol, yakni "W", "Shift" dan "Control"

"W" untuk maju, "Shift" untuk mengubah jalan menjadi lari, dan "Control" untuk berjongkok.

Nah ketika ketiga tombol itu dipencet bersamaan, maka terkadang tombol itu tidak berfungsi.

Oleh karena itu, kamu bisa temui penjual keyboard anti-ghosting di e-commerce. Namun, hal itu tidak menjamin keyboard akan terbebas dari ghosting.

Kenapa keyboard tidak bisa baca beberapa tombol?

Melansir dari Murdockcruz, sebagian besar keyboard terbuat dari setumpuk lembaran plastik yang dicetak dengan tinta perak di kolom-kolom dan kabel baris, yang semula tidak terhubung, dan ini persis hadir di bawah kuncinya.

Sebuah tombol ketika ditekan kemudian dapat dideteksi sebagai koneksi yang dibuat antara pasangan kolom dan kabel baris tertentu dari tekanan tombol di atasnya.

Biasanya, saat keyboard mendeteksi tombol apa yang ditekan, sensor akan terlihat pada masing-masing kolom, satu per satu, dan melihat kabel baris mana yang terhubung .

Bila hanya satu tombol ditekan, akan ada persis satu kawat kolom yang hadir melalui satu kawat baris. Pola ini secara unik mengidentifikasi tombol mana yang ditekan; hanya ada satu titik kontak yang bisa menyebabkan hasil tes ini.

 VIDEO 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini