Hati-Hati, Link Palsu Pendaftaran Bansos Kemensos Incar Data Pribadi

Uzone.id - Mulai awal bulan September ini, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dibagikan pemerintah kepada masyarakat yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Tak heran kalau saat ini banyak orang hendak melakukan pengecekan apakah mereka termasuk ke dalam keluarga yang mendapatkan bantuan sosial pemerintah atau tidak.

Masyarakat agaknya harus berhati-hati karena penipuan di dunia siber juga menyasar momen pendaftaran seperti saat ini.

Baca juga: Umpatan Menohok Hacker buat Kominfo

Ya, penjahat siber mengincar momentum ini untuk menjalankan aksinya. Link-link penipuan yang mengincar data pribadi pun dirancang semirip mungkin dengan situs resmi yang disediakan Kemensos.

Satu-satunya link resmi untuk melakukan pengecekan dan pendaftaran Bansos adalah Link Cek Bansos ini dengan tampilan seperti di bawah ini. Sisanya, adalah hoaks alias palsu.

Sebelumnya, beberapa pengguna Twitter mempertanyakan kebenaran sebuah link dengan alamat pkh3.online yang mengatasnamakan situs resmi Kemensos. Hal ini pun langsung disanggah oleh Kemensos lewat sosial media Twitter @KemensosRI.

#SobatSosial diharap agar berhati-hati dengan pesan berantai yang berisi tautan seperti ini. Dipastikan bahwa ini bukan dari @KemensosRI.

Selalu cek ulang kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya. Pastikan sumber informasi hanya berasal dari sumber-sumber terpercaya???? pic.twitter.com/WpeMrAcfwD

— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) September 5, 2022

Dari tangkapan layar yang dibagikan oleh Kemensos, terdapat tombol Periksa yang dicurigai menjadi cara penjahat siber untuk mengumpulkan data-data pengguna, mulai dari NIK dan juga nomor KTP.

Adapun besar bantuan sosial ini adalah Rp600 ribu untuk keluarga yang masuk ke program bansos rutin Kemensos yaitu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan juga PKH (Program Keluarga Harapan).