icon-category Digilife

Hati-Hati, Pelaku Phishing Pura-Pura Jadi Netflix Dkk

  • 22 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Dua tahun terakhir, layanan streaming dan konten on-demand mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Banyak orang-orang mulai beralih ke aplikasi streaming seperti Netflix, Amazon Prime, Apple TV, Disney+ dan lainnya.

Melihat minat yang makin tinggi, para pelaku kejahatan siber menggunakan celah ini dengan skema penipuan.

Kaspersky mencatat dari Januari 2020 hingga akhir Juni 2021, ada lebih dari 93 ribu upaya infeksi yang menyamar sebagai lima platform streaming teratas, termasuk Netflix, Disney+, Apple TV+, Amazon Prime Video, dan Hulu. 

Baca juga: Penonton Habiskan 149 Juta Jam di Netflix Nonton Ini

“Karena ini tidak memerlukan pengunduhan file apa pun untuk menonton konten, kami berharap jenis aktivitas berbahaya itu akan berkurang. Namun, nyatanya para pelaku kejahatan siber beradaptasi dengan cepat terhadap tren baru dan menghasilkan jenis penipuan yang lebih relevan,” tulis Anon V. Ivanov, pakar keamanan di Kaspersky.

Secara keseluruhan, produk Kaspersky mendeteksi 93.095 upaya untuk menginfeksi 18.938 pengguna unik dengan 8.650 file berbeda dari 1 Januari 2020, hingga 30 Juni 2021, tulis Kaspersky dalam laporannya yang diterima Uzone.id.

“Membandingkan data tahun 2021 dengan indikator tahun 2020, kami melihat bahwa mengunduh file berbahaya dengan kedok acara TV telah menjadi jauh lebih jarang, tetapi ini tidak menyelamatkan pengguna dari ancaman lain seperti phishing yang memanfaatkan popularitas layanan streaming di mana penjahat dunia maya dapat mencuri kredensial dan uang pengguna,” tambah Ivanov.

Baca juga: Netflix Akhirnya Rilis Game Online Gratis Buat Pengguna Android

Netflix menjadi layanan yang paling banyak digunakan sebagai umpan penipuan, sekitar 89,93 persen pengguna menjadi korban serangan malware atau spyware berbahaya saat mencari Netflix dan kontennya.

Mereka menggunakan acara dan serial streaming sebagai umpan penipuan. The Mandalorian (28,72%) dan Money Heist (28,41%) menjadi konten Netflix yang paling aktif dieksploitasi pelaku.

Untuk menghindarinya, pastikan dulu website yang dikunjungi adalah situs asli dari layanan tersebut. gunakan layanan VPN yang andal untuk mendapat akses ke konten regional berbagai platform, gunakan solusi keamanan, hindari tautan yang menjanjikan tampilan awal konten, berhati-hati saat menemukan transaksi yang terlihat menggiurkan dan hanya akses paltform melalui langganan berbayar sendiri di situs dan aplikasi resmi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini