icon-category Digilife

Here We Go Again, Giliran Data BI yang Diduga Bocor

  • 20 Jan 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Lagi dan lagi, kasus pencurian dan kebocoran data terjadi di Indonesia. Gak main-main, sekarang giliran Bank Indonesia yang menjadi korban peretasan. 

Kabar ini dibagikan oleh akun @Darktracer_int pada Kamis, (20/01/2022), dimana mereka memperingatkan bahwa BI masuk dalam list peretasan geng Conti Ransomware.

Dari tangkapan layar yang dibagikan, ada banyak file yang dibobol oleh para hacker ini, termasuk file dengan nama Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan file dengan nama Keuangan Pemerintah TW III 2021.

Baca juga: Data Pasien RI Bocor, Pengamat: Keamanan IT Kemenkes Lemah

Menurut keterangan lain, file-file tersebut berhasil di-enkripsi oleh hacker menggunakan ransomware sehingga tidak bisa dibaca oleh pemiliknya. Data-data milik BI termasuk data keuangan ini pada akhirnya berada di tangan si peretas.

Seorang warganet dengan akun @oktafianza mengatakan bahwa ransomware yang merusak data ini hanya bisa di deskripsi oleh pemilik ransomware, yaitu sang peretas. Ujung-ujungnya, para hacker akan meminta tebusan pada korban.

Kasus peretasan ini tidak membuat warganet kaget, mereka bahkan merasa tidak heran lagi saking banyaknya kasus pembobolan data yang melibatkan instansi penting negara.

Baca juga: 3 Hal yang Layak Dipelajari dari Rentannya Keamanan Siber Pertamina

Bahkan warganet menjuluki negara mereka sendiri sebagai negara ‘open source’ dalam urusan keamanan data, saking lemahnya Indonesia dalam urusan Cyber Security.

“Di negara yang KTP-nya masih di fotocopy, dan copy ijazah jadi bungkus gorengan, gak heran kaya begini kejadian,” kata salah satu warganet.

Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini. Tapi, yang pasti kalau terus dicuekin oleh pihak terkait, pasti akan berakibat lebih parah seperti yang lalu-lalu.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini