icon-category Auto

Honda Pertimbangkan Tutup Jaringan Diler di Australia?

  • 16 Mar 2020 WIB
Bagikan :

Honda Civic Hatchback RS (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Honda pada pekan lalu dilaporkan telah mempertimbangkan kembali soal eksistensinya di pasar Australia setelah merek asal Jepang itu 'tidak menguntungkan'.

Dilaporkan Paultan.org, dokumen rahasia yang diperoleh Car Advice mengungkapkan bahwa diler telah diberitahu bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan tiga opsi, sepenuhnya keluar dari pasar Australia dan menutup 106 diler nasional untuk mengurangi jumlah ruang pamer, atau menjual produknya lewat distributor independen.

"Honda berkomitmen untuk pasar Australia dan sebagai bagian dari bisnis normal, secara teratur menilai operasi dan kinerja organisasinya.

Kami berkomitmen pada jaringan diler kami bahwa kami akan memperbaruinya pada rencana jangka panjang kami pada kuartal pertama 2020 dan kami berencana untuk melakukannya akhir bulan ini," kata Honda Australia dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Test Ride Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Tembus 162 KPJ

Berdasarkan dari buletin diler yang dilihat oleh Car Advise, beberapa pertemuan antara diler dan Honda Australia dilakukan satu per satu, dan beberapa sebagai satu kelompok, meskipun Dewan Diler Honda di Australia belum tahu tujuannya, kata laporan itu.

Ada spekulasi bahwa pertemuan itu mungkin terkait restrukturisasi rantai pasokan ritel Honda.

Diler Honda di Australia telah diberitahu kalau mereka akan mendapat informasi antara 23 Maret dan 26 Maret tentang rencana masa depan Honda.

Laporan itu mencatat, penjualan Honda di Australia turun 15 persen, sedangkan keseluruhannya anjlok 7,8 persen, dengan penjualan merek asal Jepang pada 2019 terlemah selama tiga tahun ini.

Perhitungan Honda telah menjual 43.000 kendaraan pada 2019. Bagaimanapun masih lebih besar dari penjualan tahunan mulai 2009 hingga 2016, katanya.

Volumen penjualan Honda pada 2008, di saat krisis keuangan global, hampir sama dengan penjualan tahun 2018 atau sekitar 51 ribu kendaraan, kata laporan itu.

VIDEO DFSK Glory i-Auto Review, Fiturnya Makin Banyak dan Canggih

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini