iFlix Bakal Dibeli Tencent, Perusahaan Malaysia Jatuh ke Tangan China?
Uzone.id - Perusahaan video streaming asal Malaysia yang digadang-gadang akan menjadi penantang iFlix kabarnya bakal dibeli oleh Tencent. Perusahaan media sosial terbesar asal China itu dikabarkan tertarik dengan kiprah iFlix yang telah hadir di 13 negara di dunia.
Dilansir melalui laman Variety, Rabu, 24 Juni 2020, langkah ini merupakan konsolidasi lebih lanjut dari bisnis streaming regional di Asia, dan sejauh ini merupakan manuver terbesar yang dilakukan China untuk industri video streaming.Menurut sumber iFlix yang diwawancara Variety, proses penjualan sedang dalam tahap akhir dan mitra konten iFlix telah diinformasikan agar bersiap dengan perubahan operasional nantinya. Bahkan nama merek iFlix dikabarkan akan tetap digunakan, setidaknya sekira 6 sampai 12 bulan ke depan.
Jika akuisisi benar terjadi, Tencent dikabarkan akan mempertahankan sebagian besar karyawan iFlix, termasuk CEO Marc Barnett.
Terhitung pada April 2020 lalu, iFlix tercatat memiliki lebih dari 25 juta pengguna aktif dengan 2,5 miliar menit durasi menonton setiap bulannya. Sayangnya, walau memiliki puluhan juta pengguna dan runtuhnya Hooq malah membuat iFlix kehilangan pendapatan. Pada tahun kinerja 2018 lalu, iFlix melaporkan kerugian yang meningkat 30 persen setelah pajak, sampai USD158 juta
Tencent sepertinya menjadi harapan baru bagi iFlix. Sayangnya, sumber tersebut tidak memberikan informasi yang detil berapa harga yang dibayar Tencent untuk mengakuisisi iFlix. Namun kabarnya, perusahaan China itu setuju membayar beberapa puluh juta dolar.
Sampai saat ini, Variety belum mendapatkan konfirmasi mengenai kebenaran isu ini, baik dari Tencent maupun iFlix.