Indonesia berhasil memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah pada laga semifinal pertama Piala AFF 2016. Tim Merah Putih berhasil menaklukkan Vietnam 2-1 lewat gol Hansamu Yama Pranata dan Boaz Solossa di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12).

Kemenangan dengan selisih satu gol dan kebobolan sebenarnya tak begitu menguntungkan Indonesia. Sebab, jika kalah 0-1 di Vietnam pekan depan, Indonesia akan tersingkir. Indonesia bisa lolos andai bisa menahan imbang Vietnam dengan skor berapapun atau kalah dengan selisih satu gol dengan skor besar (2-3, 3-4, dan seterusnya).

Indonesia membuka keunggulan pada menit ketujuh. Gol berawal dari serangan Boaz Solossa yang dibuang oleh bek Vietnam. Indonesia mendapatkan tendangan sudut dan diambil oleh Rizky Pora.

Hansamu yang datang dari belakang berhasil menyelinap di tengah pemain Vietnam untuk menyambut bola sepak pojok dengan tandukannya. Kiper Tran Nguyen Manh hanya bisa terdiam melihat bola tandukan Hansamu menjebol gawangnya.

Gol ini membuat Stadion Pakansari bergemuruh. Presiden Joko Widodo yang ikut menyaksikan laga ikut larut dalam kegembiraan dan berdiri merayakan gol Hansamu.

Keunggulan Indonesia atas Vietnam hanya bertahan sepuluh menit. Vietnam membalas menjadi 1-1 pada menit ke-17 lewat gol Nguyen Van Quyet dari titik putih. Penalti diberikan wasit Jarred Gillet Gavan setelah menilai Beny Wahyudi melakukan pelanggaran saat hendak menghalau bola udara.

Nguyen Van Quyet dengan dingin menipu Kurnia Meiga dengan mengarahkan bola ke kiri bawah. Babak pertama berakhir imbang 1-1.

Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan pada paruh kedua. Hasilnya, baru lima menit babak kedua berjalan, tim Garuda kembali memimpin, kali ini lewat Boaz Solossa.

Boaz menaklukkan kiper Tran Nguyen Manh dari titik putih. Tendangan kaki kirinya mengecoh Nguyen Manh yang melompat ke kanan.

Penalti didapat Indonesia setelah Stefano Lilipaly dijatuhan oleh Que Ngoc Hai saat hendak berakselerasi dari sisi kiri. Wasit asal Australia tanpa ragu menunjuk titik putih.