icon-category Startup

Ini Upaya JD.id Jika Ada Ponsel BM Dijual di Platformnya

  • 22 Apr 2020 WIB
Bagikan :

(Ilustrasi foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Aturan IMEI yang digelar pemerintah pada 18 April lalu mewajibkan para pelaku marketplace agar memberikan jaminan terhadap ponsel-ponsel yang dijualnya. Hal ini juga akan dilakukan oleh e-commerce JD.id.

Category Head Electronics Marketplace JD.id Arthur Putrajaya Firgo mengatakan, perusahaan akan mengambil langkah preventif untuk menjamin seluruh produk perangkat seluler yang dijual di platformnya.

“Kami akan menjamin bahwa semua produk yang dijual itu legal, dengan cara terlebih dahulu melakukan identifikasi ponsel-ponsel yang memiliki kemungkinan berasal dari pasar gelap (black market). Jika benar ditemukan, kami akan menyingkirkan produk tersebut dari rak penjualan,” terang Arthur saat dihubungi Uzone.id pada Selasa (21/4).

Baca juga: Biar Gak Bingung Lagi. Ini 7 Poin Kominfo Soal Aturan IMEI

Selain itu, Arthur juga mengatakan perusahaan memiliki sistem quality control (QC) yang ketat.

“Jadi nanti saat para seller mengunggah produk ke sistem, produk itu tidak akan langsung tayang, tapi tim kami akan mengeceknya dulu melalui rreview atas produk-produk tersebut,” lanjut Arthur.

Pihak JD.id mengatakan, tantangan terbesar dalam penerapan mekanisme tersebut adalah misinformasi dari pihak seller, contohnya kesalahan pengiriman informasi produk. Namun dengan proses pengendalian kualitas, Arthur berharap hal ini akan dapat teratasi.

Baca juga: Ini Imbauan Tokopedia Demi Hindari Transaksi Ponsel BM

Sekadar diketahui, selain JD.id, e-commerce Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli mengaku siap menjalankan perintah dari pemerintah terkait penerapan aturan IMEI ini.

Blibli mengaku siap memberikan kebijakan retur produk selama 15-30 hari, Bukalapak mengatakan akan menindak tegas para merchant bandel, hingga Tokopedia yang akan rajin mengimbau agar merchant mengecek dan mendaftarkan IMEI ponsel yang mereka jual.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini