icon-category Digilife

Instagram Uji Coba Fitur 'Take a Break', Cegah Kecanduan Main Medsos 

  • 12 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi foto: Obi Onyeador/Unsplash

Uzone.id - Instagram serius kembangkan fitur Take a Break untuk mencegah pengguna khususnya kaula muda kecanduan main medsos.

Sebelumnya, raksasa medsos ini mengumumkan bahwa mereka akan membuat fitur pengingat kepada para pengguna remaja agar tidak kelamaan main media sosial dengan tujuan menjaga kesehatan mental mereka.

Fitur ini dinamakan ‘Take a Break’ atau Rehat, dan perusahaan kini mulai menguji aplikasi ini di beberapa grup pengguna yang mereka pilih.

Dengan fitur ini, kalian bisa meminta aplikasi untuk mengingatkan mereka untuk rehat sejenak setelah 10 menit, 20 menit atau sesuai dengan keinginan kalian.

Baca juga: Facebook: Dear Remaja, Jangan Kebanyakan Main Instagram

Setelah waktu yang ditentukan habis, kalian akan mendapat notifikasi berupa pesan: “Waktunya istirahat? Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dengan cara menutup Instagram.”

Instagram juga akan menawarkan beberapa masukan yang bisa dilakukan saat waktu rehat, misalnya: “Tarik nafas dalam-dalam, tulis apa yang kamu pikirkan, dengarkan lagu favorit kalian.” 

Sayangnya fitur ini bisa saja diabaikan karena pihak tidak memblokir akses ke platform mereka pada ‘waktu rehat’ tersebut. Pengguna dengan mudah bisa mengabaikan perintah dengan mengklik ‘selesai’ dan kembali ke aplikasi untuk kembali bermain medsos,

Dalam sebuah video yang diupload di Twitter, Rabu, (10/11/2021), Adam Mosseri, Bos Instagram mengatakan bahwa ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberi kendali lebih banyak pada orang lain atas pengalaman mereka di Instagram.

“Pada akhirnya, kalian tahu apa yang terbaik untuk kalian sendiri ketika menggunakan aplikasi. Dan kami ingin memastikan bahwa kami telah menyediakan tools untuk membentuk Instagram yang cocok untuk pengguna,” tambahnya.

Baca juga: Link Preview Hadir Lagi, Bisa Ngintip Postingan Instagram di Twitter

Fitur ini muncul setelah Meta (yang sebelumnya Facebook) mendapat kritikan pedas karena platformnya khususnya Instagram dinilai berdampak buruk pada kesehatan mental anak-anak muda.

Jika uji coba ini berhasil, fitur ini kemungkinan diluncurkan ke seluruh komunitas Instagram pada bulan Desember mendatang, kata Mosseri.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini