icon-category Technology

Isi Ulang Saldo Go-Pay dari 7 Bank Dikenai Biaya Rp 1.000

  • 19 Mar 2018 WIB
Bagikan :

Ada 7 bank yang akan memungut biaya transaksi isi ulang (top up) saldo Go-Pay pada akhir April mendatang. Biaya yang dikenakan sebesar Rp 1.000 per transaksi, berapapun nominal isi ulangnya.

Ketujuh bank itu adalah Bank Central Asia (BCA), Bank Permata, CIMB Niaga, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penyesuaian biaya ini berlaku mulai 30 April 2018.

“Melalui kebijakan ini, Go-Pay berupaya mendukung sistem pembayaran di Indonesia, terutama dengan semakin tingginya minat pengguna jasa pembayaran digital,” seperti dikutip dari rilis Go-Jek pada Sabtu (17/3) lalu.

(Baca juga: BNI Salurkan KUR bagi UMKM Kuliner Mitra Go-Food)

Bank Mandiri dan BNI pun sudah mengkonfirmasi akan adanya biaya administrasi bagi konsumen yang melakukan transaksi isi ulang saldo Go-Pay.

Pengenaan tarif itu akan berlaku untuk semua channel transaksi, baik melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), SMS banking, internet banking, mobile banking dan lainnya.

Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, penetapan biaya jasa hanya berlaku untuk isi ulang saldo Go-Pay Customer. Sedangkan top up produk Go-Pay Driver tidak dikenakan biaya apa pun.

“Biaya administrasi sebesar Rp 1.000 akan didebit dari rekening tabungan yang sama yang digunakan nasabah saat melakukan transaksi top up Go-Pay Customer,” demikian tertulis dalam laman resmi Mandiri. Dengan begitu, nasabah disebutkan akan menerima nominal saldo Go-Pay Customer utuh sesuai dengan nominal yang dimasukkan saat transaksi.

(Baca juga:  Gandeng Go-Jek, BRI Permudah Pembayaran Go-Pay)

Begitu juga BNI melalui laman resminya menyatakan, “Setiap transaksi top up Go-Pay melalui layanan e-Channel BNI dana Agen BNI46 akan dikenakan biaya administrasi (surcharge) sebesar Rp 1 ribu.”

Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Bank Mandiri sempat berencana menarik biaya transaksi sebesar Rp 2.500 untuk transaksi top up saldo Go-Pay.

Hal itu diumumkan langsung oleh Go-Jek melalui pesan ke nomor selular penggunanya, “Atas kebijakan baru Bank Mandiri, nilai pengisian saldo Go-Pay Anda akan dipotong Rp 2.500 oleh Bank Mandiri per 15 September 2017.” Namun, setelah protes dari berbagai pihak, pengenaan biaya tersebut dibatalkan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Gopay Isi Saldo Gojek 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini