Sponsored
Home
/
Automotive

Israel Temukan Baterai Mobil Listrik, Isi Daya Penuh 5 Menit Saja

Israel Temukan Baterai Mobil Listrik, Isi Daya Penuh 5 Menit Saja
Preview
Siti Sarifah19 January 2021
Bagikan :

Uzone.id - Tren kendaraan listrik belum begitu menarik karena terkendala baterai yang mampu bertahan lama. Namun kini, sebuah perusahaan elektronik asal Israel mengklaim telah menemukan teknologi baterai yang mampu diisi daya full hanya dalam waktu lima menit.

Baterai tersebut diklaim bukan lagi sebuah prototipe melainkan telah masuk dalam tahap produksi. Ini menandai langkah besar dan signifikan menuju mobil listrik menjadi secepat pengisian bahan bakar kendaraan bensin atau diesel. Demikian dilansir melalui The Guardian, Selasa, 19 Januari 2021.

Baterai berbasis lithium-ion itu dikembangkan oleh StoreDot asal Israel dan diproduksi oleh Eve Energy dari China. StoreDot sebelumnya juga telah mendemonstrasikan baterai fast-charging pada ponsel, drone, dan skuter. Sebanyak 1.000 baterai yang kini diproduksi akan dipamerkan kepada pembuat mobil dan perusahaan lain.

Baca juga: Motor Listrik Lokal United T1800 Diluncurkan

Daimler, BP, Samsung, dan TDK semuanya telah berinvestasi di StoreDot. Perusahaan itu telah mengumpulkan USD130 juta hingga saat ini.

Baterai memang dapat diisi penuh dalam lima menit. Ini artinya, dibutuhkan pengisi daya yang jauh lebih tinggi daripada yang digunakan saat ini. Dengan menggunakan infrastruktur pengisian daya yang tersedia, StoreDot berharap bisa mengirimkan daya untuk membuat kendaraan bisa berjalan sampai 100 mil, lewat pengisian daya ke aki mobil dalam lima menit pada tahun 2025.

“Hambatan nomor satu untuk adopsi kendaraan listrik tidak lagi biaya, tapi daya tahan dan kemampuan kendaraan bisa berjalan jauh. Anda mungkin takut terjebak di jalan raya atau harus duduk di stasiun pengisian daya selama dua jam. Tapi jika pengalaman pengemudi persis seperti mengisi bahan bakar [mobil bensin], seluruh kecemasan ini hilang," ujar Doron Myersdorf, CEO StoreDot.

Baca juga: Apa Hebatnya Mobil Listrik Tesla, Sampai Harus Digandeng Pemerintah

Menurutnya, dahulu pengisian baterai lithium-ion selama lima menit dianggap tidak mungkin. Kini StoreDot tidak merilis prototipe lab, tapi sampel teknik dari jalur produksi massal. Ini menunjukkan bahwa teknologi itu layak dan siap secara komersial.

Baterai Li-ion yang ada menggunakan grafit sebagai satu elektroda, di mana ion litium didorong untuk menyimpan muatan. Tetapi ketika teknologi ini diisi dengan cepat, ion-ion tersebut menjadi padat dan dapat berubah menjadi logam dan menyebabkan hubungan arus pendek pada baterai.

Baterai StoreDot menggantikan grafit dengan partikel nano semikonduktor tempat ion dapat lewat dengan lebih cepat dan mudah. Nanopartikel ini berbahan dasar germanium, yang larut dalam air dan lebih mudah ditangani dalam pembuatan. Namun rencana StoreDot adalah menggunakan silikon, yang jauh lebih murah, dan prototipe ini diharapkan akan dibuat akhir tahun ini. Biayanya diperkirakan akan sama dengan baterai Li-ion yang ada.

populerRelated Article