Jack Ma Menghilang 2 Bulan, Saham Alibaba Turun 3%

(Foto: Instagram @alibaba.com_official)

Uzone.id - Jack Ma sudah menghilang selama 2 bulan atau sejak bulan Oktober 2019, setelah pria 56 tahun itu mengkritik kebijakan keuangan dan perbankan China melalui pidato kerasnya di Shanghai.

"Sistem keuangan hari ini adalah warisan dari Era Industri," kata Jack Ma saat itu, lalu menambahkan, "Kita harus menyiapkan yang baru untuk generasi berikutnya dan kaum muda. Kita harus mereformasi sistem yang sekarang."

Absennya Jack Ma dari pandangan publik terjadi setelah rezim China meningkatkan tekanan regulasi pada Ant Group dan Alibaba. Saham Alibaba pun sampai turun hingga 3,26%.

Rencana IPO Ant Group pada November dibatalkan setelah otoritas China meningkatkan tekanan regulasi pada raksasa fintech tersebut.

Perusahaan sekarang kembali dengan mengadopsi peraturan penting yang harus dipatuhi, dan berpotensi mengubah model bisnisnya.

Alibaba juga menghadapi peningkatan tekanan regulasi baru-baru ini. Penyelidikan terhadap taktik eksklusivitas raksasa e-commerce Alibaba dibuka pada bulan Desember karena perusahaan tersebut saat ini sedang diselidiki pihak berwenang atas pelanggaran antitrust.

Meningkatnya tekanan regulasi dalam bisnis Jack Ma terjadi beberapa minggu setelah dia mengkritik sistem regulasi keuangan China.

Dia dilaporkan menolak regulasi keuangan global China sebagai "klub orang tua" dan mengatakan bahwa "kami tidak bisa menggunakan metode masa lalu untuk mengatur masa depan."

Jack Ma tidak terlihat di depan umum selama lebih dari dua bulan dan dia tiba-tiba diganti posisinya sebagai juri di acara TV miliknya, Africa's Business Heroes. (Business Insider / Yahoo Finance).