icon-category Digilife

Jangan Install Windows 11 Sebelum Resmi, Ini Alasannya

  • 17 Jun 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi: Unsplash

Uzone.id -- Bocornya Windows 11 di jagat maya pada Rabu (17/6) memang cukup menghebohkan. Tak sedikit orang langsung meng-install sistem operasi baru Microsoft itu.

Tampilan Windows 11 yang disebarkan oleh beberapa orang melalui screenshot, tampaknya akan mengusung layout yang mirip dengan macOS Apple, serta tampilan antarmuka Windows Explorer yang dirombak dan menu Start yang serba baru.

Namun, namanya juga tak sengaja bocor, belum tentu OS Windows 11 ini sudah siap 100 persen untuk digunakan pengguna. Jika kita asal memasangnya di perangkat PC, justru berisiko diserang malware dari para hacker.

Baca juga:OS Baru Microsoft Namanya Bukan Windows 11?

Mengutip LifeHacker, hal ini dapat terjadi karena pengguna tidak dapat memasang Windows 11 melalui saluran resmi Microsoft —Windows 11 belum ada di Windows Insider Channels— sehingga kita harus mengunduhnya dari sumber lain.

Dari sini, para hacker dan pelaku phishing sangat memungkinkan momen untuk membuat link tipuan yang berisi malware dan berpura-pura bahwa itu adalah sumber Windows 11 yang bocor.

Alasan lainnya juga menekankan dari kestabilan Windows 11 itu sendiri. Karena belum resmi diluncurkan, bagi pengguna yang sudah keduluan install Windows 11 dan mengalami gangguan atau kerusakan, Microsoft tidak akan bisa memperbaikinya.

Baca juga:Microsoft Suntik Mati Windows 10 Per Oktober 2025

Bahkan banyak yang mengklaim jika kita memasang Windows 11, bisa dipastikan memang akan terjadi kerusakan karena bakal ada bug yang tidak diinginkan saat proses pembaruan OS.

Jadi tidak ada salahnya menunggu perilisan Windows 11 resmi dari Microsoft.

Microsoft sendiri akan menggelar hajat besarnya pada 24 Juni mendatang, salah satu yang dinantikan memang kehadiran penerus Windows 10.

Banyak yang bilang Windows 10 akan menjadi versi terakhir dari OS Windows. Belakangan muncul rumor kalau Microsoft memberi nama Windows 11 dengan kode nama Sun Valley.

Jika memang OS Microsoft menggunakan nama Sun Valley, tentu hal ini mengingatkan kita pada sistem operasi macOS dari Apple yang juga mengambil nama tempat atau kota di California, Amerika Serikat.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini