icon-category Technology

Jumlah Pengguna Aplikasi Chat LINE Terus Menurun di 3 Negara di Asia

  • 27 Oct 2017 WIB
Bagikan :


Ikhtisar
  • Dalam laporan keuangan kuartal ketiga, LINE mencatat penurunan pengguna aktif bulanan sebesar dua juta orang selama bulan Juli hingga September 2017. Penurunan ini terjadi di tiga negara di Asia: Taiwan, Thailand, dan Indonesia.
  • LINE sendiri enggan menyebutkan berapa total jumlah pengguna mereka di seluruh dunia, yang juga terus menurun sejak akhir tahun 2016 yang lalu.
  • Meski aplikasi chat mereka mengalami penurunan jumlah pengguna, namun layanan lain dari LINE justru mengalami penambahan pengguna.

Baru-baru ini, LINE merilis laporan keuangan terbaru mereka untuk kuartal ketiga tahun 2017 dengan data yang kurang menyenangkan. Menurut laporan tersebut, jumlah pengguna aktif bulanan mereka selama bulan Juli hingga September tahun ini turun dua juta orang. Penurunan ini terjadi di tiga negara di Asia: Taiwan, Thailand, dan Indonesia.

LINE Monthly Active User Q3 2017

LINE hanya berhasil menambah jumlah pengguna aktif mereka di Jepang, yang merupakan pasar terbesar mereka. Penambahan itu pun hanya sebesar satu juta pengguna. LINE sendiri enggan menyebutkan berapa total jumlah pengguna mereka di seluruh dunia, yang juga terus menurun sejak akhir tahun 2016 yang lalu.

LINE Total User Q3 2017

Selain mengalami penurunan jumlah pengguna, keuntungan LINE di kuartal ketiga tahun 2017 ini pun 42 persen lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 lalu. Pendapatan mereka sebenarnya naik delapan belas persen, namun biaya operasional mereka juga meningkat dengan persentase yang lebih tinggi, yaitu sembilan belas persen.

Meski aplikasi chat mereka mengalami penurunan jumlah pengguna, namun layanan lain dari LINE justru mengalami penambahan pengguna. LINE News (LINE Today) kini mempunyai enam puluh juta pengguna aktif, sedangkan layanan siaran langsung LINE Live mempunyai 33 juta pengguna. Perkembangan mereka juga diikuti dengan pertumbuhan pengguna LINE Manga, LINE Music, hingga LINE Shopping.

Di luar itu, LINE pun tengah membangun layanan asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant. Asisten virtual tersebut pun dilengkapi dengan perangkat speaker pintar yang bernama Clova. Mereka pun tengah aktif mendorong perkembangan teknologi chatbot di tanah air.

Tren ini seperti menandai evolusi LINE dari aplikasi chat menuju ekosistem atau kumpulan layanan yang bisa membantu berbagai keperluan masyarakat.

(Diedit oleh Septa Mellina)

The post Jumlah Pengguna Aplikasi Chat LINE Terus Menurun di 3 Negara di Asia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : line 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini