Kala Real Madrid dan Barca Kompak Telan Kekalahan Perdana
Dua klub raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid sama-sama menelan kekalahan pertama musim ini. Kejadian itu tercipta di jornada keenam La Liga Spanyol yang digelar tengah pekan. Barcelona yang bertandang ke markas tim lemah Leganes di Stadion Municipal de Butarque, Kamis (27/9) dini hari WIB, kalah 1-2.
El Barca tidak menurunkan skuat terbaiknya di markas Los Pepineros. Pelatih Ernesto Valverde mengistirahatkan Luis Suarez, Jordi Alba, dan Arturo Vidal di bangku cadangan. Valverde memberikan kesempatan kepada Thomas Vermaelen dan Munir El Haddadi tampil sebagai starter.
Barca unggul lebih dulu lewat sepakan indah Philipe Coutinho dari luar kotak penalti di menit ke 12. Gol itu jadi satu-satunya skor yang mampu dicatatkan pasukan Katalan. Leganes menjebol dua kali gawang Marc Andre Ter Stegen di menit 52 dan 53. Barisan pertahanan Barca yang dikomandoi Samuel Umtiti tidak mampu mencegah Nabil El Zhar dan Oscar Rodriguez mencetak gol.
Valverde kesal melihat timnya gagal menang dalam dua jornada terakhir La Liga. Akhir pekan kemarin, Blaugrana ditahan seri oleh Girona di Camp Nou. Tren negatif berlanjut setelah ditekuk tuan rumah Leganes.
Hasil itu membuat Los Azulgrana gagal menjauh di puncak klasemen. Poin Barca 13, sama persis dengan Real Madrid yang di laga lain juga kalah dari tuan rumah Sevilla. "Kehilangan lima angka penting itu sulit dijelaskan. Ini sulit diterima," kata Valverde dikutip dari Marca.
Kekalahan ini jadi yang pertama dialami Barcelona musim ini. Valverde merasa mendapat sinyal untuk tidak boleh lengah sedikit pun dari tim lawan. Mantan pelatih Athletic Bilbao itu merasa kekalahan ini sedikit banyaknya disebabkan karena ia memberlakukan rotasi pemain.
Valverde tidak menurunkan Luis Suarez sejak menit awal. Begitu juga dengan Jordi Alba. Valverde merasa Barca gagal menguasai pertandingan walau unggul lebih dulu lewat sepakan Coutinho. "Kami gagal mendominasi lawan," ujar dia.
Selanjutnya lawan Barca adalah Bilbao. Valverde akan menjamu mantan timnya itu di Camp Nou pada Sabtu (29/9).
Julen Lopetegui
Sementara, pelatih Real Madrid Julen Lopetegui tak banyak beralasan usai timnya dibantai Sevilla 3-0 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/9). Ia menyebut tim lawan memang kuat dan memanfaatkan semua momentum untuk menenggelamkan Los Blancos. "Sevilla sangat superior sepanjang laga. Ini kesalahan kami salah mengantisipasi," kata Lopetegui, dikutip dari Marca.
Mantan pelatih timnas Spanyol itu merasa Madrid kurang berani menekan pertahanan Sevilla. Pemain-pemain El Real pun cepat kehilangan konsentrasi begitu mendapat serangan balik dari lawan.
Los Rojiblancos unggul berkat dua gol Andre Silva dan satu gol dari Ben Yadder. Untungnya, kekalahan Madrid ini tidak terlalu berimbas di papan klasemen karena Barca juga kalah. Madrid dan Barca sama-sama memimpin klasemen dengan 13 angka. Keduanya ditempel Atletico Madrid di urutan tiga dengan selisih dua angka.
Lopetegui mengatakan kalah seperti ini sangat biasa di liga domestik. Karena Madrid terus memforsir kekuatan sehingga pemain-pemain dihadapkan dengan situasi kelelahan.
Lopetegui berharap di laga berikutnya Madrid kembali normal dan merebut kemenangan. Lawan El Merengues selanjutnya ialah Atletico Madrid di laga bertajuk Derby Madrileno akhir pekan ini di Santiago Bernabeu. "Kami harus memikirkan laga berikutnya melawan Atletico," kata dia menegaskan.
Hasil buruk Madrid dan Barca jadi keuntungan sendiri buat Atletico Madrid. Los Rojiblancos sehari sebelumnya memetik angka penuh saat menjamu Huesca di Estadio Wanda Metropolitano. Atletico menang 3-0 berkat gol Antoine Griezmann, Thomas Partey, dan Koke.
Tambahan tiga angka membuat Atletico kini hanya tertinggal dua angka dari El Real dan El Barca. Atletico bisa memangkas jarak dengan Madrid akhir pekan nanti. Jornada ketujuh La Liga akan mempertemukan Atletico versus Real Madrid di Santoiago Bernabeu.