Kanal YouTube DPR RI Diretas, Tayangkan Video Live Judi Online
Uzone.id – Aksi peretasan memang tak pandang bulu dan waktu. Di tengah upaya pemerintah Indonesia yang sedang gencar-gencarnya memberantas aktivitas judi online yang marak, kanal YouTube DPR RI malah menjadi korban peretasan.
Tak tanggung-tanggung, hacker yang meretas kanal YouTube DPR RI ini menayangkan 4 video live judi online. Dari pantauan Uzone hari ini, Rabu (6/9), foto profil YouTube DPR RI juga sudah berubah berupa foto permainan judi online lengkap dengan teks “Slot Baris”.
Selain itu, keempat video live judi online tersebut menggunakan bahasa Turki pada bagian kolom deskripsinya.
“Selamat datang! Selamat datang di siaran Permainan Slot Langsung kami! Slot Fikret Kami memulai perjalanan yang mengasyikkan di dunia kasino online. Dalam live streaming kali ini, kami akan fokus untuk mencapai tujuan "Max Win" di berbagai permainan Slot seru. Bersiaplah untuk sesi yang penuh dengan putaran menarik dan kemenangan besar!
GAME SLOT YANG AKAN DIMAINKAN DI BROADCAST INI
1. Gerbang Olympus: Masuki dunia mitologi Yunani dan rasakan kekuatan para dewa dalam game Slots yang menakjubkan secara visual ini. Akankah “Max Win” yang legendaris diberikan kepada kita? Nantikan untuk mengetahui jawabannya!
2. Sweet Bonanza: Siapkan gigi manis Anda karena kami akan menyelami rasa manis dari Sweet Bonanza. Akankah keberuntungan berpihak pada kita dalam mencari kemenangan besar dan hidangan lezat di gulungan berwarna? Bergabunglah dengan kami dan lihat bagaimana kegembiraannya berkembang!
Sepanjang siaran, kami akan berinteraksi dengan pemirsa, menjawab pertanyaan, dan mendiskusikan strategi. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar dan kami akan mencoba menanggapi komentar sebanyak mungkin. Dukungan dan partisipasi Anda sangat berharga bagi kami!”
Kurang lebih begitu deskripsi yang muncul di salah satu video live judi slot tersebut.
Dari keterangan Bareskrim Polri, pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku peretasan yang terhadap YouTube DPR RI.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan telah mengerahkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk mengidentifikasinya.
"Team CSIRT Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," ujar Adi Vivid.
Peretasan ini juga sebelumnya sudah dikonfirmasi oleh Sekjen DPR Indra Iskandar. Mengutip berbagai sumber, saat ini pihak DPR mengaku sudah menghubungi Google Indonesia terkait peretasan ini.
“Sementara terindikasi akun medsos YouTube DPR kena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR dan memposting video judi online,” kata Indra.
Sejauh ini terpantau akun YouTube DPR RI masih dalam kondisi diretas. Mari kita tunggu kabar baiknya.
Related Article