icon-category Gadget

Kebakaran Gedung Cyber 1 Ganggu Identifikasi IMEI Melalui CEIR

  • 03 Dec 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Kebakaran melanda ruang server di lantai 2 Gedung Cyber 1, Jl. Kuningan Barat Raya No.8, RT.1/RW.3, Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (02/12/2021) pukul 12.30 WIB.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Dedy Permadi, menjelaskan Pusat Data atau server yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) dan berlokasi di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown sehingga proses identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) melalui CEIR mengalami gangguan.

BACA JUGA: Rangkaian Cerita Duka dari Peristiwa Gedung Cyber 1 Kebakaran

Dedy mengatakan, gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI sehingga mengkibatkan tidak dapat dilakukannya prosedur-prosedur sebagai berikut:

  1. Proses Registrasi IMEI pada Perangkat Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI.
  2. Proses Registrasi IMEI pada Perangkat HKT milik Tamu Negara, VVIP, dan VIP yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri RI.
  3. Proses Registrasi IMEI milik Wisatawan Asing yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler.
  4. Proses Registrasi Tanda Pendaftaran Produksi (TPP) IMEI yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian RI.
  5. Proses Penggantian SIM Card baru yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler.
  6. Proses Aktivasi Perangkat HKT baru yang dilakukan melalui gerai penjualan Perangkat HKT di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Gedung Cyber 1 Kebakaran, Banyak Kantor Perusahaan Teknologi

Ketika peristiwa kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1 pada Kamis, seluruh proses tersebut di atas belum dapat dilakukan seperti biasa hingga pemulihan kondisi pasca kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1.

"Saat ini kami masih menunggu update terbaru dari pengelola Gedung Cyber 1 serta pengelola Pusat Data CEIR untuk menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan," tutup Dedy.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini