icon-category Digilife

Ketika AirTag Apple Lebih 'Berfaedah' untuk Stalker dan Pencuri

  • 10 Jan 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Kehadiran alat pelacak seperti AirTag dari Apple memang menjadi kabar baik bagi konsumen yang sering lupa menyimpan barang-barang, mulai dari kunci, remote TV, jam tangan, dompet, atau barang lainnya.

Sayangnya, tak hanya mempermudah menemukan barang yang hilang, AirTag juga memberikan ‘kemudahan’ bagi oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menjalankan niat terselubung mereka. 

Sebut saja pencuri dan stalker yang akan dengan mudah menjalankan aksinya karena benda kecil bermanfaat tersebut. Pencuri akan dengan mudah melacak barang sasarannya lewat AirTag sebelum diambil alih oleh mereka.

Yang lebih mengerikan, stalker akan lebih mudah untuk mengikuti targetnya karena mereka telah menyisipkan AirTag pada barang korban. 

Perangkat AirTag yang semula hadir untuk membantu memudahkan urusan pengguna dalam melacak barang-barang yang hilang, kini malah menjadi perangkat yang dicintai para pelaku kejahatan.

Baca juga: Ngeri, Seorang Model Jadi Korban Stalking Gara-gara AirTag

Kasus-kasus penguntitan lewat AirTag beberapa kali sering terjadi, terlebih pada perempuan. Yang terbaru, seorang model bernama Brooks Nader mengalami hal mengerikan dimana ia dilacak dan diikuti orang tak dikenal selama kurang lebih 5 jam akibat sebuah AirTag yang disisipkan ke mantel miliknya.

Dalam dua kasus yang terjadi di akhir 2021 lalu di AS, AirTag digunakan untuk melacak pergerakan korban dengan cara menempelkan AirTag di bumper mobil korban. Kasus lainnya juga ditemukan bahwa pelaku melibatkan AirTag namun para polisi tidak dapat menemukan alat tracker tersebut.

“Polisi mengecek semua bagian mobil secara detail namun tidak bisa menemukan benda tersebut,” kata petugas yang berwajib, dikutip dari Tech Hindustan Times, Senin, (10/01/2022).

“Tak lama kemudian, benda tersebut langsung terputus, jadi pada titik ini, tidak diketahui apakah perangkat tersebut menempel di mobilnya, atau ponselnya mendapat peringatan mengenai sesuatu di dekatnya,” lanjutnya.

Alat ini bisa dibilang menjadi senjata yang ‘memanjakan’ para pelaku stalking, khususnya di negara besar seperti Amerika Serikat.

Bahkan polisi New York sudah memperingatkan soal isu ini dan meminta para korban yang mendapati AirTag tak dikenal melacak mereka untuk segera menghubungi pihak berwajib, 911.

Kehadiran AirTag memang terus menjadi polemik, Apple terus mendapat kritik karena benda ini dapat mengganggu privasi serta keamanan orang lain.

Baca juga: Waduh, AirTag Bisa Jadi Alat Hacker Curi Akun Apple?

Apple kemudian melakukan upaya untuk meredam aksi penguntitan lewat perangkat pelacak mereka, perusahaan tersebut menciptakan fitur agar pengguna iPhone dan juga Android bisa melacak AirTag tak dikenal yang melacak mereka.

Mereka akan mendapat pemberitahuan dan peringatan ketika ada AirTag yang ‘ikut’ bersama mereka tanpa sepengetahuannya. Perusahaan juga memperpanjang kemampuan pengguna Android dalam mendeteksi pelacak AirTag lewat aplikasi.

Dalam situs webnya, Apple juga membagikan cara untuk mencegah pelacakan tanpa sepengetahuan mereka.

“Aplikasi Find My akan memberitahu pengguna jika ada AirTag yang tidak dikenal atau aksesori jaringan Find My lainnya yang terlihat bergerak dari waktu ke waktu," tulis Apple.

Perushaan melanjutkan, "perangkat AirTag yang tidak bersama akun/orang yang diregistrasikan juga akan menyalakan suara dalam jangka waktu tertentu agar bisa ditemukan, meski kalian bukan pengguna perangkat iOS."

Apple juga membagikan langkah-langkah untuk menonaktifkan AirTag atau aksesori tak dikenal di dekat pengguna.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini