icon-category Digilife

Klaim Aman dari Hacker Rekayasa Sosial, Ini 3 Siasat Jenius

  • 28 Oct 2021 WIB
Bagikan :

Foto: dok. Jenius

Uzone.id -- Aplikasi perbankan digital, Jenius, menawarkan berbagai fitur yang cukup diminati banyak penggunanya. Namun, reputasi Jenius sempat buruk karena kasus peretasan hingga pembobolan rekening sejumlah pengguna. 

Menyadari pandangan tersebut, pihak Jenius mengaku langsung berbenah dan bersiasat untuk meningkatkan sisi keamanannya. 

Dari penjelasan Digital Head Bank BTPN, Irwan Tisnabudi, pada dasarnya Jenius memiliki tiga pilar utama sebagai layanan perbankan mobile, yakni simple, smart, dan safe. Aspek safe, alias keamanan ini kian menjadi hal yang paling disorot dan semakin diprioritaskan.

“Bisa dibilang di Jenius itu paling banyak kasus social engineering. Serangan yang memanfaatkan rekayasa sosial ini memang sangat tahu betul siapa target korbannya karena mengincar mereka yang sedang lengah,” ungkap Irwan saat jumpa pers virtual, Kamis (28/10).

Baca juga: Rentetan Kasus Pembobolan Akun Jenius

Menurut Irwan, selain memanfaatkan kondisi nasabah yang lengah, ia juga meyakini banyak pengguna yang kesadaran soal keamanan data pribadinya masih rendah. Maka, tak heran jika pembobolan melalui praktik social engineering sering terjadi.

“Kami menambahkan tiga dukungan keamanan bagi layanan Jenius, yaitu one-link device, close web access, dan enhance unlink device process,” sambung Irwan.

Secara rinci, one-link device diterapkan pada Juni kemarin. Sesuai namanya, setiap akun Jenius hanya bisa diakses dari satu perangkat saja. Artinya, pengguna tidak dapat masuk ke akun yang sama di ponsel berbeda.

Kemudian close web access ini juga baru diberlakukan pada 22 Juli 2021, yakni inisiatif untuk menutup akses log-in akun Jenius melalui situs web. Dengan kata lain, masuk ke akun Jenius hanya bisa dilakukan melalui ponsel pintar saja. Cukup masuk akal karena membatasi akses pembobolan dari ragam perangkat.

Baca juga: Badan Siber yang Kena Serangan Siber: Belajar dari Pembobolan BSSN

Kemudian yang terakhir, enhance unlink device process ini merupakan pembaruan proses untuk melepaskan sinkronisasi akun Jenius dengan si perangkat yang sedang digunakan.

Sebelumnya, pengguna bisa ‘melepaskan’ akun mereka dari ponsel langsung dari aplikasi dan membutuhkan waktu dua hari. Kini, kemampuan ini hanya bisa diakses melalui sambungan Jenius Help dan prosesnya hanya memakan waktu dua jam.

“Sejak kami memberlakukan tiga tambahan dukungan keamanan ini, social engineering di Jenius sudah tidak terjadi lagi. Kami berharap para nasabah semakin aware lagi dengan pentingnya menjaga data pribadi,” tutup Irwan.

VIDEO: Review Oppo A16

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini