icon-category Digilife

Kolaborasi Amazon dan BlackBerry, Bikin Software Mobil Pintar

  • 04 Dec 2020 WIB
Bagikan :

Tesla Model 3 (Foto: Istimewa)

Uzone.id - BlackBerry dan Amazon telah umumkan aliansi untuk menciptakan platform komputasi cloud (awan) yang bisa diaplikasikan ke mobil untuk layanan berdasarkan data dari kendaraan dan pengguna.

Intelligent Vehicle Data Platform (Platform Data Kendaraan Cerdas) atau disebut "IVY" menyelaraskan mobil secara nirkabel ke daya komputasi di Amazon Web Service (AWS).

"Blackberry dan AWS berbagi visi yang sama untuk memberikan wawasan yang lebih baik kepada produsen mobil dan pengembang sehingga mereka bisa memberikan layanan baru kepada konsumen," tutur kepala eksekutif BlackBerry John Chen.

IVY dibuat untuk menjadi platform software yang terhubung ke cloud yang bisa digunakan oleh produsen mobil mana pun untuk menganalisis data sensor secara real-time dan memberikan informasi yang berguna bagi pengemudi.

BACA JUGA: Spotify Wrapped 2020: Cara Temukan Lagu Terbaik Kamu Tahun Ini

Visinya adalah agar platform bisa dengan cepat memahami semua data itu untuk pengemudi, sekaligus berfungsi sebagai platform untuk aplikasi atau layanan tambahan dari pengembang.

Produsen mobil punya "keterampilan software yang hampir nol", dan IVY menjanjikan jadi platform yang aman dan hemat biaya bagi mereka yang memanfaatkan kekuatan komputasi cloud, kata analis Global Equities Research, Trip Chowdhry memberi catatan kepada para investor.

Software yang dioperasikan bersama akan berjalan di sistem mobil atau truk, namun akan dikelola dari jarak jauh dari cloud, kata Amazon.

Kemampuan yang akan dimiliki IVY contohnya bisa melihat kondisi jalan berbahaya seperti adanya salju atau lalu lintas padat. Selain itu, meminta pengemudi untuk mengambil tindakan pengamanan.

Pengemudi kendaraan listrik bisa berbagi informasi baterai dengan pengisian daya untuk memesan slot pengisian daya di sepanjang rute, dan orang tua bisa memperoleh data sensor mengenai gaya mengemudi anak mereka, kata AWS.

"AWS dan BlackBerry memungkinkan produsen mana pun untuk terus-menerus menemukan kembali pengalaman konsumen dan mengubah kendaraan dari teknologi tetap menjadi sistem yang bisa bisa tumbuh dan beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi pengguna," juar Andy Jassy, CEO AWS.

BlackBerry telah berubah haluan untuk berkonsentrasi pada software dan layanan sejak terjengkal dari pasar ponsel lebih dari satu dekade lalu akibat kalah bersaing dengan ponsel layar sentuh yang didukung oleh Android atau iOS.

VIDEO Hands On Xiaomi Mi 10 Ultra

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini