Sponsored
Home
/
Digilife

Kominfo Temukan 425 Hoaks di Awal 2023, dari Isu Kesehatan Sampai Mitos

Kominfo Temukan 425 Hoaks di Awal 2023, dari Isu Kesehatan Sampai Mitos
Preview
Vina Insyani10 April 2023
Bagikan :

Uzone.id — Penyebaran informasi sesat atau hoaks hingga saat ini masih banyak ditemukan di dunia digital. Bahkan, jumlah hoaks di tiga bulan pertama 2023 dilaporkan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika melaporkan ada sebanyak 425 isu hoaks yang beredar di platform digital selama triwulan 2023. 

Di bulan Januari 2023 saja, tim AIS Ditjen Aptika menemukan 147 isu hoaks, disusul pada Februari dengan penemuan 117 isu hoaks dan bulan Maret terdapat 161 isu hoaks.

Jika dijumlahkan secara keseluruhan,Kominfo menemukan sebanyak 11.357 informasi hoaks yang tersebar di dunia digital selama kurang lebih 5 tahun (Agustus 2018 sampai Maret 2023).

Preview

Berdasarkan dari kategorinya, isu hoaks tentang kesehatan menjadi yang paling tinggi dibanding yang lainnya. Selama kurang lebih 5 tahun (2018-2023), terdapat 2.256 informasi palsu soal kesehatan.

“Meskipun transisi ke endemi sedang berlangsung, ternyata masih banyak beredar isu hoaks yang berkaitan dengan Covid-19 baik mengenai virus maupun vaksinasi,” tulis Humas Kemenkominfo dalam pernyataan resminya, Kamis, (06/04) lalu.

Menurut laporan tersebut, hoaks soal kesehatan juga berisi informasi palsu yang berkaitan dengan khasiat tanaman atau obat dan produk kesehatan. 

Setelah itu, isu palsu soal pemerintahan juga tercatat berada di posisi kedua dengan jumlah sebanyak 2.075 yang merujuk pada akun palsu pejabat pemerintah pusat dan daerah. Ada juga beberapa informasi menyesatkan mengenai kebijakan pemerintah terkini.

Di posisi ketiga ada hoaks soal penipuan dengan jumlah 1.823 isu hoaks yang didominasi oleh tautan phising serta penipuan dengan menggunakan nomor ponsel. 

Untuk menghalau penyebaran kabar misinformasi tersebut, Kominfo telah melakukan publikasi berupa klarifikasi atas isu hoaks yang beredar.

Kominfo juga melakukan pemutusan akses agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu cermat dan waspada atas peredaran isu hoaks serta melaporkannya lewat email Aduan Konten, akun Twitter @aduankonten dan nomor WhatsApp 081-1922-4545.

Kominfo sendiri telah membentuk Tim AIS pada Januari 2018 dengan tujuan untuk mengais dan mengidentifikasi konten hoaks yang beredar ruang digital.  Tim AIS didukung oleh mesin AIS, sebuah mesin sensor internet yang bekerja selama 24/7 alias tanpa henti untuk menghalau konten-konten negatif di dunia maya.

populerRelated Article