Krisis Chip, Penjualan PC Malah Tinggi

Ilustrasi (Unsplash)

Uzone.id - Kuartal pertama 2021 untuk pasar Personal Computer (PC) menunjukkan hasil bagus meski dunia dilanda krisis chip semikonduktor.

Gartner yang merupakan perusahaan riset memperkirakan bahwa pengiriman laptop dan desktop naik 32 persen dibanding kuartal keempat 2020.

Bahkan, sumber lain mencatatkan angka yang lebih tinggi dengan perkiraan 55 persen. Kenaikan ini melanjutkan tren PC di 2020 yang dinilai sangat meningkat.

Baca juga: Kronologi Terbakarnya Vivo Y20 di Bandara Hong Kong

Dikutip Uzone.id dari The Register, Rabu (14/4), pengiriman notebook naik hingga 79 persen mencapai 67.8 juta unit, dan desktop turun 5 persen dibanding tahun lalu dengan 14.8 juta unit. Angka yang dianggap tak terlalu buruk didunia desktop.

Untuk produk sendiri, Lenovo mengalami peningkatan yang lebih besar dari pasar pc itu sendiri, hampir menyentuh angka 60.6 persen dan berhasil mengirimkan 20.4 juta unit PC di kuartal pertama 2021. Lalu, ada HP dengan 19,2 juta unit, naik 64,4 persen, dan Dell melonjak 23,4 persen menjadi 12,948 juta unit.

Baca juga: 500 Juta Akun LinkedIn Bocor

Angka-angka ini sebenarnya bisa saja lebih tinggi lagi, jika saja tak ada krisis chip secara global.

Meski masih dalam grafik yang meningkat, tapi IDC menyampaikan jika krisis ini berimbas pada naiknya harga jual di pasar PC dan menyebabkan kelangkaan produk PC itu sendiri.

Tak hanya alasan krisis saja, pandemi ternyata mempengaruhi banyaknya permintaan. Jika kembali ke kondisi normal, kebiasaan membeli orang-orang juga diramal akan terpengaruh baik itu akan meningkat atau tidak.