icon-category Telco

Kuartal III 2020, Telkom Capai Pendapatan Konsolidasi Rp99,94 Triliun

  • 06 Nov 2020 WIB
Bagikan :

Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah (Foto: Dok Telkom)

Uzone.id - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) (Telkom) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp99,94 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2020. Artinya, Telkom menutup kuartal ketiga tahun 2020 dengan kinerja yang sehat dan tingkat profitabilitas yang terjaga.

Diklaim oleh Telkom,  EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) perusahaan meningkat 7,1 persen menjadi Rp 53,59 triliun dengan EBITDA margin yang menguat signifikan 4,9ppt dari periode yang sama tahun lalu menjadi 53,6 persen.

Laba bersih tercatat sebesar Rp16,68 triliun atau tumbuh sebesar 1,3 persen dengan margin laba bersih yang juga lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,7 persen dari sebelumnya 16 persen.

“Dalam kurun sembilan bulan berjalan di tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dan sehat dengan terus fokus pada peningkatan layanan dan tingkat profitabilitas. Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi IndiHome yang menjadi salah satu mesin utama pertumbuhan pendapatan Perseroan, selain bisnis mobile data yang tetap tumbuh dengan baik. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis perusahaan pada tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah.

Pertumbuhan Digital Telkomsel Naik 10,6 Persen

Sementara itu Telkomsel, entitas anak Telkom pada segmen bisnis Mobile, mencatat pertumbuhan bisnis digital yang baik sebesar 10,6 persen menjadi Rp47,66 triliun dengan kontribusi yang semakin meningkat menjadi 73,2 persen dari total pendapatan Telkomsel.

Pencapaian ini didorong oleh lebih dari 170 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 117,3 juta (tumbuh 4,6 persen YoY).

Hal ini mendorong konsumsi layanan data tumbuh 42,5 persen dari periode yang sama tahun lalu dan menjadi katalis bagi peningkatan ARPU data.

Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 39,6 persen menjadi 6.681.637 TB.

Pendapatan IndiHome Tumbuh 17,1 Persen

Dari layanan fixed broadband triple play, IndiHome mencatat kinerja yang semakin kuat baik dari segi finansial maupun operasional, dan menjadi salah satu lini bisnis andalan Telkom ke depan.

IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp16,1 triliun atau tumbuh 17,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pelanggan IndiHome tumbuh 752 ribu hingga akhir kuartal tiga 2020 atau mencapai total lebih dari 7,76 juta pelanggan dan semakin optimis untuk mencapai target 8 juta pelanggan di akhir tahun ini.

Di sisi lain, fundamental bisnis segmen Enterprise semakin sehat, di mana Telkom menerapkan kebijakan dengan berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi.

Selanjutnya, segmen Wholesale & International Business menunjukkan kinerja yang baik, dengan peningkatan pendapatan sebesar 24,9 persen YoY menjadi Rp10,2 triliun.

Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan bisnis menara telekomunikasi dan Voice Wholesale. Pada akhir Oktober 2020, Perseroan melakukan penataan portofolio bisnis menara telekomunikasi melalui pengalihan kepemilikian 6.050 menara Telkomsel ke Mitratel.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan value generator bagi bisnis menara telekomunikasi, yang potensial untuk menyambut kehadiran teknologi 5G dan menjadikan Mitratel sebagai leading tower provider di Indonesia.

“Telkom akan terus berinovasi memberikan produk dan layanan digital, tidak hanya untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat tapi juga untuk menggerakkan perekonomian nasional,” tandasnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini