Home
/
Technology

Kulit Lemon Bisa 'Disulap' jadi Pembersih Tangan

Kulit Lemon Bisa 'Disulap' jadi Pembersih Tangan

arah.com07 April 2017
Bagikan :

Arah - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Putu Anugerah Pradiptha menciptakan antiseptik pembersih tangan atau "hand sanitizer" dari bahan ekstrak kulit lemon dengan menggunakan Carbopol Ultrez 20 sebagai Gelling Agent yang dinamai Limunizer.

Ditemui Antara di kampusnya pada Kamis (6/4), Putu mengatakan dirinya terinspirasi membuat antiseptik tersebut saat ia pergi ke pasar dan melihat berbagai macam buah jeruk dan jatuh hati kepada lemon yang mempunyai aroma khas.

"Selain karena saya suka baunya, saya juga berpikir ke mana kulit lemon ini setelah digunakan. Sehingga saya berpikir untuk memanfaatkan kulit buah lemon menjadi sebuah produk kosmetik," ujar Putu.

Ia menjelaskan, ekstrak kulit buah lemon memiliki khasiat sebagai antibakteri sehingga mampu meningkatkan nilai manfaatnya bila sudah dikemas dalam bentuk produk perawatan tangan yang higienis.

"Sekalipun di pasaran telah banyak jenis produk hand sanitizer tetapi Limunizer punya keunggulan dari aspek efektivitasnya. Karena benar-benar menggunakan bahan baku limbah kulit lemon, tidak sekedar aromanya saja," kata dia.

Proses pembuatan Limunizer, kata Putu cukup mudah. Diawali dengan mencuci limbah kulit buah lemon hingga bersih, lalu dikeringkan. Kulit buah lemon kering tersebut kemudian dijadikan serbuk halus dan dimaserasi (perendaman dalam etanol).

Selanjutnya sari yang berwarna kuning jernih lantas diambil dan diuapkan hingga mengental menjadi kecoklatan. Setelah itu siap dijadikan hand sanitizer.

"Carbopol ultrez 20 dan trietanolamin dipergunakan untuk membentuk tekstur kental tersebut. Bentuk gel sengaja dipilih karena mudah untuk dipergunakan dan tidak meninggalkan kesan lengket," tuturnya.

Dia menambahkan, butuh waktu 5 bulan penelitian hingga akhirnya menghasilkan produk tersebut.

"Saya berharap agar produk hand sanitizer ini bisa dimanfaatkan atau dipakai oleh masyarakat. Tentu ke depan harus dilakukan pengembangan lebih lanjut terutama dari sektor produksinya," kata Putu.

Video Trending Pilihan Redaksi



Keren! Mahasiswa Surabaya Ciptakan Aplikasi Kurs Mata Uang
Wow, Mahasiswa Unes Ini Raup Omset Rp1 Miliar
Fadli Zon Bicarakan Pemimpin Karbitan, Sindiran untuk Jokowi?
Ulama dan Ormas Deklarasi Dukung Habib Rizeq
Rekonstruksi Perampokan Pulomas, Polisi Gelar 75 Adegan
Yuk, Tengok Pembuatan Baju Besi untuk Pengawal Paus
Kilas Perjalanan Pilkada Pasangan Agus Yudhoyono - Sylviana Murni
Yuk, Tengok 'Cantiknya' Amsterdam saat Musim Gugur
Potret Ajang Penghargaan 'Grammy Awards 2017'
Duka Tuk Sang Raja Pemersatu, Pecinta Fotografi dan Musik Jazz
Tunadaksa dan Rumah Bonekanya yang Mendunia
Lucunya Boneka Berbie Ala Indonesia
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Dikepung Banjir di 54 Titik, Jakarta Masih Rentan
Perjuangan 'Perangkul' Penderita Skizofrenia

#Jakarta
#kreativitas
#Mahasiswa Kreatif
#industri kreatif
#Inovasi
#Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
#Surabaya

populerRelated Article