icon-category Travel

Liburan ke Jepang, Ikuti Aturan Tak Tertulis Ini Biar Jadi Turis Bijak

  • 05 Feb 2018 WIB
Bagikan :

Berkaca dari kasus Youtuber Paul Logan yang kontroversial karena mengunggah foto mayat orang yang bunuh diri di hutan Aokigahara, Jepang. Rupanya, ada beberapa aturan 'tak tertulis' yang sebaiknya diikuti sebagai wisatawan asing yang bijak. Sejak ratusan tahun lalu, masyarakat Jepang memiliki tradisi unik dan sangat menjunjung tinggi adat ketimuran. [caption id="" align="alignnone" width="1280"] ytimg.com[/caption]   Sebelum berangkat liburan ke Jepang, coba cek dulu yuk beberapa aturan di Jepang yang 'tak tertulis' berikut:

Menjadi tamu yang baik

[caption id="attachment_11537" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption]   Pada 1810, Yasumi Roan menulis buku panduan untuk pelancong ke Jepang: Ryoko Yojinshu. Yang kini diterjemahkan dalam Afoot In Japan oleh William Scott Wilson. [caption id="attachment_11538" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption]   Sebaiknya, jangan pernah mengambil apa pun yang bukan milikmu. Misalnya, memetik buah di pekarangan rumah orang.

Hati - hati dengan apa yang kamu katakan

[caption id="attachment_11536" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption]   Berpikirlah sebelum bertindak. Diketahui sebelumnya, Paul Logan bertingkah kurang sopan dengan menertawakan ekspresi beberapa orang yang ia temui saat melewati pegunungan di Jepang. [caption id="attachment_11535" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption]   Hal yang terbaik adalah memberikan sapaan sederhana dan hati - hati dengan apa yang kamu katakan atau tertawakan karena perbedaan waktu, bahasa  dan budaya.

Jaga kesopanan karena kamu adalah 'perwakilan' negaramu

[caption id="attachment_11533" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption]   Secara tidak langsung, saat kita mengunjungi sebuah negara, maka seolah - olah kita akan menjadi utusan tidak resmi dari negara kita. Bagaimana kita bertata krama juga mencerminkan kepribadian tanah kelahiran. Di Jepang, umumnya masih sangat konservatif. [caption id="attachment_11532" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption]   Sebaiknya pelancong menghindari kerumunan orang yang berkelahi di jalan, dan tidak melihat orang yang terbunuh secara tidak sengaja atau tempat di mana seseorang terbunuh. *** Tindakan yang kurang etis jika sebagai turis asing, kita tak berusaha menghormati budaya di tempat destinasi. Apalagi, hanya demi popularitas di akun channel Youtube, lantas menayangkan video yang tak pantas secara sengaja. So, berpikirlah lebih bijak agar bisa menjadi tamu yang baik di Negeri Sakura ya.. [caption id="attachment_11531" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption] Nikmati petualangan di negeri yang indah, tak lengkap tanpa memori fotografi liburan yang mumpuni. FrameATrip.com menghubungkan para pelancong dengan fotografer pro lokal di tempat destinasi. [caption id="attachment_11534" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption] Kenapa harus fotografer lokal? Karena mereka yang paling tahu spot - spot terbaik untuk sesi pemotretanmu. Merekomendasikan wardrobe, make up, cuaca hari H, dan sebagainya. Hanya dalam hitungan 3 - 5 hari, hasil foto akhir sudah bisa diunduh atau dibagikan ke media sosial. [caption id="attachment_11530" align="alignnone" width="816"]alt-img FrameATrip.com[/caption] Ayo, booking FrameATrip.com hari ini, untuk menikmati liburan penuh gaya berlatar panorama epik di tempat destinasimu.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : jepang turis bunuh diri 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini