icon-category Health

Lokasi Tidur Bayi Pengaruhi Kesuksesan ASI Eksklusif

  • 13 Dec 2016 WIB
Bagikan :
tempo-co

Bayi belum memiliki antibodi sendiri yang dapat melindunginya dari berbagai zat asing. Antibodi ini didapatkan dari ibu ketika ia dilahirkan dan saat ibu memberikan ASI-nya. Menurut World Health Organization, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan telah berhasil mencegah 800 ribu anak di bawah usia 5 tahun meninggal akibat penyakit infeksi yang dideritanya.

Oleh karena itu, berbagai teori maupun penelitian mendukung pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa pemberian makanan atau minuman apapun dan kemudian dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun namun diiringi pemberian makanan pendamping ASI.

BACA JUGA: Ibu yang Mengidap HIV, Apakah Boleh Menyusui?

ASI adalah makanan yang paling baik untuk anak karena memiliki zat gizi yang lengkap, mudah dicerna, murah karena tidak mengeluarkan biaya apapun, serta dijamin aman bahkan bisa menjaga bayi dari berbagai macam penyakit. Telah banyak penelitian juga yang meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses pemberian ASI dan durasi pemberian ASI pada ibu dan anak. Salah satu faktor pengaruh yang baru saja diteliti baru-baru ini adalah lokasi dan tempat bayi tidur. Hal ini ternyata dapat mempengaruhi lamanya pemberian ASI serta kualitas ASI ibu. Bagaimana bisa?

Keberhasilan ASI eksklusif tergantung pada lokasi tidur bayi

Hal ini berawal dari penelitian yang dilakukan pada 678 perempuan  yang sedang hamil trimester kedua dan diteliti hingga ia memberikan ASI pada anaknya. Para ibu menyusui tersebut kemudian diteliti pola asuhnya selama beberapa minggu dan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait perilaku pemberian ASI. Hal ini misalnya persepsi ibu tentang pentingnya ASI, berapa lama ibu memberikan ASI pada anaknya dalam satu waktu, dan seberapa sering intensitas pemberian ASI yang dilakukan. Selain itu, ditanyakan juga terkait pengaturan serta tempat tidur ibu dengan si bayi, apakah ibu dan bayi tidur bersama dalam satu tempat tidur atau terpisah.

BACA JUGA: Kebanyakan Makan Kentang Dapat Berbahaya Bagi Kehamilan

Dari hasil kuesioner yang dikumpulkan tersebut, para peneliti mengelompokkan para ibu yang menyusui tersebut tergantung dengan penempatan tempat tidur bayinya. Dan diketahui bahwa terdapat kelompok ibu yang menempatkan si bayi dalam tempat tidur yang sama dengannya dan bayi yang tidur terpisah dengan ibunya. Lalu, pada hasil penelitian diketahui bahwa kelompok ibu yang sering berbagi tempat tidur atau satu tempat tidur dengan bayi lebih lancar dan sering menyusui dibandingkan dengan ibu yang tempat tidurnya terpisah dengan bayi. Selain itu, diketahui juga kelompok ibu yang berbagai tempat tidur tersebut lebih banyak yang berhasil memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Padahal ada berbagai hal yang dapat menggagalkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pada ibu, seperti motivasi kurang, stress, depresi, perubahan mood, asupan makanan yang kurang, serta faktor keluarga. Namun dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa lokasi tidur bayi adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi durasi serta keberhasilan ASI eksklusif. Sebanyak 15 ibu dai total responden mengaku bahwa mereka tidak pernah tidur bersama bayi mereka selama 24 minggu dan mereka juga mengaku bahwa mereka mengalami gangguan dalam memberikan ASI kepada bayi mereka.

Motivasi dan keinginan yang lebih tinggi ditemukan pada ibu yang berbagi tempat tidur dengan bayi

Ibu yang sering tidur bersama bayinya atau berbagi tempat tidur dengan bayinya setidaknya dua kali lebih sering memberikan bayinya ASI dibandingkan dengan ibu yang tidak tidur bersama bayinya. Menurut para peneliti berbagai tempat tidur dengan bayi dapat meningkatkan ikatan, motivasi, serta keinginan ibu untuk memberikan ASI dan membuat ibu lebih memperhatikan bayinya. Beberapa penelitian lain memang menyebutkan bahwa tidur bersama orang tua merupakan faktor risiko dari sudden infant death syndrome (SIDS) akibat gangguan pernapasan yang mungkin dialami oleh bayi. Sudden infant death syndrome  adalah kejadian kematian pada bayi yang tidak diketahui penyebabnya dan sering kali terjadi pada bayi yang sedang tidur.

Walaupun begitu, orangtua hanya harus diberikan pengetahuan serta wawasan terkait pencegahan terkait sudden infant death syndrome, dengan begitu para orangtua tidak perlu khawatir akan kesehatan anaknya dan ibu juga bisa memberikan ASInya lebih sering.

BACA JUGA: Aturan Aman Tidur Seranjang dengan Bayi

The post Lokasi Tidur Bayi Ternyata Mempengaruhi Kesuksesan ASI Eksklusif appeared first on Hello Sehat.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini