Mantab Berhijrah, Jodie ‘Super Bejo’ Sempat Suuzan dengan Allah

Bagi angkatan 90an, mungkin familiar dengan grup musik Super Bejo. Grup musik ini beranggotakan dua personil Jody Sumantri dan Teuku Edwin. Grup musik Super Bejo memang sudah lama tak aktif. Kini kedua personilnya pun fokus memilih jalan hijrah.

Salah satunya yang telah mantab berhijrah adalah Jody. Namun hijrah bagi Jody bukanlah hal yang tiba-tiba ia lakukan. Ia harus melewati sebuah kejadian besar dalam hidupnya, bahkan sempat membuatnya suuzan kepada Allah.

Jody menceritakan bahwa dirinya pernah terkena serangan jantung sebanyak dua kali. Tentu itu membuatnya harus dirawat intensif di rumah sakit. Kejadian ini sempat membuatnya merasa suuzan dengan Allah.

Pasalnya sebelum terkena serangan jantung, ia usai membangun sebuah musala di sebuah event otomotif di Stadion Gelora Bung Karno.

"Suuzan karena waktu itu dua hari kena serangan jantung setelah Jody bikin musala di sebuah event otomotif di Senayan GBK. Musala kan mulia untuk pengunjung orang bisa salat, bisa ngaji, dan penuh banget tuh eventnya. Malah hadiahnya dikasih serangan jantung," kata Jody seperti dikutip dari Detik.com.

Namun meski begitu, sang istri terus memberikan semangat padanya. Dan menyarankan Jody untuk beribadah lebih giat. Yakni salah satunya salat tahajud selama 40 hari. Meski tak harus setiap hari, paling tidak dilakukan sebanyak 40 kali selama dua bulan.

Kondisi Jody pun berangsur-angsur membaik. Ia pun menyesal sempat merasa suuzan dengan Allah. Akhirnya ia sadar bahwa serangan jantung yang ia dapat adalah alarm bagi dirinya, bahwa Allah bisa memanggil umat-Nya kapan saja. Dan jika waktu itu akan datang, Jody mengaku telah siap.

Upaya hijrah Jody ternyata tak sampai situ saja. Ia bahkan rela menjual rumah dan mobilnya dengan alasan untuk menghindari riba. Namun meski secara kasat mata ia bisa dibilang tak memiliki harta lagi, Jody justru merasa lega dan sangat nyaman.

"Alhamdulillahhirabbilalamin sekarang saya ngontrak, saya tidak punya rumah lagi, saya sudah jual rumah, saya jual mobil, jadi saya sekarang ngontrak sama anak saya, sama istri saya. Saya kalau dibilang secara kasat mata udah nggak punya apa-apa, itu benar. Tapi, saya yakin insyaallah saya di sana (akhirat) kaya raya," ucap Jody yakin.

Tak berhenti di situ, Jody juga sekarang sedang berusaha menghapus tato-tato yang dulunya menghiasi tubuhnya saat masih menjadi personil Super Bejo.

"Ini (tato di lengan kanan) sudah keempat kali dihilangin. Ini (di telapan tangan kanan sudah hilang) lagi treatment tato karena laser tato tidak cukup sekali harus berkali-kali. Luar biasanya, alhamdulillah diendorse juga," ujarnya.

Meski memilih jalan hijrah, Jody tak takut akan kehilangan job. Sampai saat ini ia mengaku tak sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan. Terbukti ia masih sering didapuk menjadi MC dalam sebuah acara, selain itu ia juga baru saja merilis sebuah single. Hanya saja Jody mengaku kini dirinya lebih selektif dalam memilih tawaran pekerjaan.