icon-category Technology

Mantan Astronaut Buzz Aldrin Lolos Uji Kebohongan tentang UFO di Antariksa

  • 09 Apr 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Siapa yang gak tahu Buzz Aldrin? Astronaut legendaris yang dikenal sebagai manusia ke-dua di dunia yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan itu baru-baru ini dikabarkan lolos uji kebohongan tentang benda asing terbang (unidentified flying object/UFO) yang ia lihat saat melakukan misi antariksa.

Memang tidak ada yang tidak mungkin di alam semesta ini. Begitu pun dengan berbagai cara untuk menentukan apakah seseorang berkata jujur atau tidak. Meski gak bisa dibuktikan 100 persen akurat, paling enggak kita bisa mencoba memperhatikan bahasa atau gerak-gerik tubuh orang tersebut untuk bisa tahu apakah ia berbohong atau tidak.

Selain cara ‘manual’ sesuai kondisi psikologis tersebut, ada pula cara yang lebih canggih, yakni menggunakan pendeteksi kebohongan atau lie detector. Alat ini dapat menentukan kebohongan dari analisis biometrik dan pola suara si orang tersebut.

Belum lama ini, Aldrin mengikuti uji coba lie detector dari Institute of BioAcoustic Biology di Albany, Ohio, Amerika Serikat.

via GIPHY

Kalau kamu belum tahu, ini adalah kali ketiga uji coba yang dilakukan oleh BioAcoustic kepada astronaut NASA. sebelumnya, ada astornaut Edgar Mitchell dari misi Apollo 14 dan Gordon Cooper dari misi Gemini 5.

Meski segala bentuk kejujuran gak bisa selamanya bergantung pada alat lie detector, yang jelas hasil dari tes Aldrin dan dua astronaut lainnya sama, yaitu mereka tidak berbohong tentang UFO yang mereka lihat di luar angkasa.

Lebih lanjut, hasil dari tes itu menunjukkan bahwa saat Aldrin menjelaskan “benda asing” yang ia klaim ia lihat di luar angkasa itu terdengar sangat meyakinkan. Dengan kata lain, Aldrin sama sekali tidak berbohong saat ia mendeskripsikan benda (yang ia yakini sebagai UFO) itu di luar angkasa.

Nah, satu hal yang perlu kamu tahu tentang lie detector adalah, ketika seseorang begitu yakin terhadap sesuatu yang ia rasa adalah hal benar -- meski sebetulnya hal itu tidak ada -- secara praktis hal itu sama saja seperti bersaksi atas sebuah kebenaran.

Kalian penasaran ‘kan, deskripsi seperti apa yang disampaikan Aldrin?

Ia mengklaim, ia melihat objek berbentuk huruf L saat ia sedang dalam perjalanan menuju Bulan dalam misi Apollo 11 pada 1969 silam bersama Neil Armstrong dan Michael Collins.

Tak hanya itu, pria usia 88 tahun itu juga mengaku bahwa logikanya pun sulit menjelaskan itu sebenarnya benda asing apa.

via GIPHY

Mengutip SlashGear, dua astronaut lainnya yang pernah menjalankan tes kebohongan yaitu Mitchell dan Cooper sama-sama mengklaim mereka pernah melihat lebih dari satu UFO selama mereka menjalankan misi antariksa NASA. Keduanya pun terbukti berbicara sesuai kenyataan.

Sekadar kamu tahu, Mitchell yang telah wafat pada 2016 ini dulunya adalah seorang pilot misi Apollo 14 yang meluncur ke luar angkasa pada 1971. Ia adalah manusia ke-enam di dunia yang berjalan di Bulan, serta menghabiskan sembilan jam meneliti di permukaan Bulan di area bernama Fra Mauro Highlands.

Sementara Cooper dikenal sebagai pilot yang mengendarai pesawat antariksa Mercury pada 1963. Ia adalah astronaut Amerika pertama yang tidur di antariksa selama perjalanan 34 jam tersebut. Pada 1965, ia adalah pilot komandan dari misi Gemini 5. Cooper wafat pada 2004.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini