icon-category News

Melania Trump tuntut Daily Mail

  • 10 Feb 2017 WIB
Bagikan :

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menuntut Mail Media yang menjalankan situs berita Daily Mail pada 6 Februari 2017.

Tuntutan itu diajukan di pengadilan Manhattan atas tuduhan tak akurat nan jahat tentang Sang Ibu Negara Melania, yang ditulis Daily Mail Agustus lalu, meski akhirnya artikel tersebut dicabut.

Artikel itu dianggap telah merugikan Melania sebesar 150 juta dolar AS atau setara dengan Rp2 triliun-an.

Meski tak secara gamblang menyebut posisi Melania sebagai Ibu Negara, tuntutan itu mengimplikasikan itu merupakan basis dari klaim-nya.

Tuntutan menyebut "Nyonya Trump memiliki kesempatan unik, sekali seumur hidup.. untuk meluncurkan merk komersial dalam berbagai kategori, di mana masing-masing mampu mengumpulkan multi-juta dolar hubungan bisnis untuk jangka waktu muti-tahun selama Penggugat menjadi wanita yang paling disorot kamera di dunia."

Nyonya Trump mulai aksi hukumnya melawan Mail akhir September 2016 lalu saat dia menuntut media tersebut dan seorang blogger di Maryland. Webster Tarpley yang juga menerbitkan klaim keji yang ditulis dalam bahasa Slovenia.

Mail pun menerbitkan permintamaafan dan pencabutan berita minggu lalu.

Pengacara Melania adalah Charles Harder yang mewakili Hulk Hogan melawan Gawker dan menang 140 juta dolar AS sehingga menyebabkan Gawker gulung tikar, The Economist.

(Baca juga: Wikipedia anggap Daily Mail sebagai sumber tak terpercaya)

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini