Sport

Melawan Iran, Timnas Indonesia U-16 Tampilkan Skuat Terbaik

30 Nov -0001 WIB

Timnas Indonesia U-16 bakal menampilkan skuat terbaik ketika menghadapi timnas Iran pada laga perdana Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Selangor, Jumat (21/9).

Pelatih timnas Fakhri Husaini tidak akan bertaruh menggunakan pemain baru dalam pertandingan pertama Piala Asia U-16 2018.

Lihat juga:

Fakhri Husaini Berlakukan Jam Malam di Timnas Indonesia U-16

Timnas Indonesia U-16 berkekuatan 23 pemain, yang empat di antaranya merupakan panggilan baru dan tidak ikut berlaga di Sidoarjo pada Piala AFF U-16 2018 Juli-Agustus lalu.

Keempat pemain itu adalah: Fatah Aji, Muhammad Uchida Sudirman, Subhan Fazri, dan Cecep Mulyana menggantikan Muhammad Fajar Fathur Rachman, Dandi Maulana Hakim, Yadi Mulyadi, dan Kartika Vedhayanto Putra yang tidak didaftarkan pada saat kualifikasi.

Empat pemain baru yang dibawa Fakhri kemungkinan besar tidak akan bermain lantaran dinilai belum mampu beradaptasi secara maksimal.

Fakhri Husaini akan menurunkan wajah lama di Piala Asia U-16. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

"Pemain baru harus adaptasi karena mereka di sini sebagai pengganti empat pemain yang tidak terdaftar di regulasi. Ada peluang mereka main tapi saya harus memprioritaskan yang lama dulu karena dari aspek kecepatan adaptasi belum bisa sepenuhnya," ujar Fakhri.

Kondisi pemain baru yang belum berada di level yang sama dengan pemain lama tidak membuat Fakhri gusar karena ada sisi positif lain dari para pemain baru.

"Tidak mudah bagi pemain baru adaptasi di tim yang berbeda, pelatih yang berbeda, empat minggu [tidak] langsung bisa. Ada aspek yang harus mereka adaptasi. Fisik belum bisa mengejar pemain lain, kemudian pemahaman taktik tidak mudah apalagi mereka baru 16 tahun tapi saya puas mereka semangat," tuturnya.

Lihat juga:

Pavel Nedved Cegat Wasit Usai Kartu Merah Ronaldo

Cecep Mulyana pun mengakui masih meraba-raba atmosfer di Timnas Indonesia U-16. Meski ada beberapa pemain yang sudah dikenal di level klub, Cecep tak lantas langsung menyetel dengan pemain lain.

"Susah ya adaptasi, pendekatan dengan teman-teman, dalam permainan," ujar gelandang kelahiran Purwakarta itu singkat.