icon-category Lifestyle

Memacu Adrenalin di Pesisir Pangandaran

  • 16 Jun 2016 WIB
Bagikan :
alt-img | June 15, 2016 11:05 pm

http://cdn.tmpo.co/data/2016/06/15/id_515480/515480_620_tempoco.jpg

Kabupaten Pangandaran siap menghadirkan paket wisata PON dari cabang terjun payung dan pacuan kuda.

Meski telah lama menjadi obyek wisata favorit di Pulau Jawa, Pantai Pangandaran tak pernah kehilangan pesonanya. Deburan ombaknya masih sama, jernih dan menawan. Namun atraksi yang ditawarkan selalu baru dari waktu ke waktu.

Pantai Pangandaran selalu menjadi tuan rumah berbagai acara besar, seperti festival layang-layang internasional dan hajat laut. Hajat laut merupakan ritual nelayan Pangandaran melarung sesajen ke laut sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan.

Selain itu, olahraga ekstrem seperti parasailing dan jet ski juga menunggu untuk dijelajahi. Bagi penduduk lokal, ada satu lagi olahraga yang lebih familiar, yakni pacuan kuda.

Lokasi lintasan pacuan kuda Legok Jawa berada tepat di pinggir pantai selatan Pangandaran. Laju derap langkah kuda akan berpacu dengan desiran angin pesisir Pangandaran. Hal ini diyakini memberikan nuansa eksotik bagi para penunggang kuda.

Tahun ini, arena tersebut akan semakin ramai karena ada perhelatan akbar di Kabupaten Pangandaran. Arena pacuan kuda yang biasa digunakan warga akan menjadi tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

Melihat potensi wisata tersebut, Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan sejumlah penataan. Bahkan akan disiapkan paket wisata PON di sekitar kawasan pantai. Salah satunya menghadirkan parade drumband yang berkeliling di kawasan Pantai Pangandaran.

Tak hanya pacuan kuda, Kabupaten Pangandaran juga menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga lain, yang juga menguji adrenalin, yakni terjun payung. Olahraga ini akan diselenggarakan di Lapangan Terbang Nusawiru, Kecamatan Parigi.

Dengan hadirnya kedua perlombaan tersebut, tingkat kunjungan wisatawan di obyek wisata lain akan ikut terangkat, misalnya Pantai Batu Karas yang menyediakan alternatif wisata keluarga atau Citumang yang menyajikan panorama sungai membelah deretan hutan jati. (*)

Berita Terkait:

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini