icon-category Sport

Membela Messi, Mengkritik Rekan-rekannya di Argentina

Bagikan :

Lionel Messi menjadi sorotan utama setelah Tim Nasional (Timnas) Argentina cuma bermain imbang 1-1 dengan Islandia pada laga Grup D Piala Dunia 2018, Sabtu (16/6/2018) malam WIB.

Dalam laga di Otkrytiye Arena tersebut, Messi gagal mengeksekusi penalti. Padahal, apabila bola eksekusinya masuk pada menit ke-64 masuk, skor berubah menjadi 2-1 dan Messi memulai Piala Dunia dengan citra positif.

Namun, kenyataan berkata lain. Kritik justru menghujani Messi. Terlebih lagi, termasuk eksekusi penalti, dia menghamburkan 11 percobaan selama 90 menit. Itu tentu bukan catatan baik untuk pemain sekaliber Messi.

Tidak dengan eks striker Timnas Argentina, Hernan Crespo. Bagi dia, Messi bukanlah sosok yang pantas disalahkan atas kegagalan Argentina mengalahkan Islandia.

"Mari awali dengan fakta bahwa Messi pantas mendapatkan rapor 5. Kami tentu saja berharap lebih, tetapi Messi bukanlah Diego Maradona. Seorang diri, dia tidak bisa memenangi Piala Dunia," tutur Crespo kepada La Gazzetta dello Sport.

"Ini harus dipahami oleh orang Argentina dan rekan-rekan Messi di timnas. Dia adalah seorang fenomena apabila berada dalam situasi yang tepat, seperti di Barcelona. Selain itu, dia pasti kesulitan," katanya menambahkan.

Memang Messi terkesan bekerja sendirian saat melawan Argentina. Untuk aspek tembakan, misalnya, penyumbang terdekat di bawah Messi hanya Sergio Aguero. Namun, jumlahnya tergolong kecil, yakni cuma 3 kali. Adapun, Angel Di Maria dan Maximiliano Meza tak melepaskan percobaan sama sekali.

Oleh karenanya, Crespo turut mempertanyakan kontribusi para pemain Argentina lainnya.

"Katakan kepada saya, siapa yang membantu Messi saat melawan Islandia? Angel Di Maria saja tidak pernah melewati pemain lawan. Gelandang-gelandang lain tidak mendukungnya," ujar Crespo.

Tentu para pemain Argentina lainya harus mendongkrak performa demi menjaga kans lolos ke babak 16 besar. Sebab, agenda selanjutnya tergolong lebih sulit, yakni melawan Kroasia di Stadion Nizhniy Novgorod, Kamis (21/6) dini hari WIB. 

Kegagalan mengalahkan Kroasia juga bisa mengancam kans Argentina untuk . Kini, pasukan Jorge Sampaoli tertahan di posisi kedua bersama Islandia dengan raihan satu angka atau terpaut dua poin dari Kroasia di puncak tabel.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini