icon-category Digilife

Menemukan Vaksin Virus Corona dengan Kecerdasan Buataan

  • 07 Mar 2020 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id - DeepMind, sebuah stratup machine learning, mencoba memanfaatkan kecerdasan buatan untuk merinci struktur enam protein yang terkait dengan Virus Corona Wuhan, alias SARS-CoV-2, alias hal yang menyebabkan COVID-19.

Perusahaan ini berharap temuan ini dapat membantu para ilmuwan mengembangkan vaksin untuk menghentikan dan membalikkan penyebaran bio-nasty secara global.

Ya, dengan mengetahui struktur protein virus ini, diharapkan dapat memahami cara kerja virus, dan bagaimana cara menghentikannya.

Memang sih beberapa laboratorium telah membagikan data protein mereka sendiri, yang diproduksi secara komputasi atau eksperimen, dan sekarang DeepMind telah mengarungi upaya-upaya yang ditentukan oleh kecerdasaan buataan.

Baca juga: Waspada Penipuan Penjualan Masker Berbasis Email

Salah satu alasan bagus untuk menggunakan kecerdasan buatan di sini adalah lebih cepat daripada pekerjaan laboratorium fisik, dan ….semoga akurat.

Tools kecerdasaan buatan DeepMind yang bernama AlphaFold, merupakan model yang diluncurkan pada akhir 2018, untuk memprediksi enam struktur protein yang mendasari untuk SARS-CoV-2.

Mereka menggunakan data dari Universal Protein Resource, sebuah database terbuka yang menggambarkan bentuk dan fungsi ratusan ribu protein yang diambil dari proyek sekuensing genom, untuk membantu AlphaFold dalam prediksi.

Baca juga: Lagi Viral, Pedagang Nasi Goreng Mirip Anies Baswedan

"Kami menekankan bahwa prediksi struktur ini belum diverifikasi secara eksperimental, tetapi berharap mereka dapat berkontribusi pada interogasi komunitas ilmiah tentang bagaimana virus berfungsi, dan berfungsi sebagai platform generasi hipotesis untuk pekerjaan eksperimental di masa depan dalam mengembangkan terapi," kata DeepMind, seperti dikutip dari The Register, Jumat (6/3/2020).

Tidak jelas seberapa akurat salah satu dari enam prediksi ini karena sedikit yang diketahui tentang virus corona baru.

DeepMind telah membagikan hasilnya dengan para peneliti di Francis Crick Institute, sebuah laboratorium penelitian biomedis di Inggris, serta menawarkannya untuk diunduh dari situs webnya.

“Biasanya kami akan menunggu untuk menerbitkan karya ini sampai ditinjau oleh rekan sejawat untuk jurnal akademik. Namun, mengingat potensi keseriusan dan kepekaan waktu dari situasi, kami merilis struktur yang diprediksi seperti yang kami miliki sekarang, di bawah lisensi terbuka sehingga siapa pun dapat memanfaatkannya, ”katanya.

 

Ada 93.090 kasus COVID-19, dan 3.198 kematian, yang tersebar di 76 negara, menurut laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini