icon-category Digilife

Mengapa Film Pendek ‘Tilik’ dan Bu Tejo (Baru) Bisa Viral di Medsos?

  • 24 Aug 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Jika kalian melek media sosial belakangan, tentu menyadari bahwa film pendek ‘Tilik’ yang berasal dari Yogyakarta ini sempat viral dan heboh selama beberapa hari. Padahal film ini sudah dibikin sejak 2018, tapi kenapa baru viral sekarang, ya?

Analisis data media sosial milik Ismail Fahmi, Drone Emprit kembali melakukan riset mengenai viralnya topik di tengah netizen Indonesia, kali ini soal ‘Tilik’ yang tak lepas dari karakter sentral bernama Bu Tejo yang doyan bergibah. Sebab, tak hanya kata kunci “Tilik” saja yang viral, “Bu Tejo” pun menjadi kata yang jadi sering digunakan netizen dalam percakapan sehari-hari.

“Pertanyaan dari riset ini yang ingin kita ketahui adalah, bagaimana awalnya sehingga #Tilik bisa viral? Siapa yang pertama memegang kunci penting viralitas ini? Apa yang menjadi daya tarik publik atas film ini, kritik besar yang dilontarkan kritikus, hingga bagaimana emosi publik,” cuit @ismailfahmi pada Senin (24/8).

Drone Emprit sendiri mengambil data dari periode 10-23 Agustus 2020, namun percakapan pertama kali ternyata baru muncul pada 13 Agustus lalu di ranah Twitter.

Baca juga: Membedah Perdebatan Kue Klepon 'Tidak Islami' di Medsos

Terungkap pada 13 Agustus, akun Twitter @ravacanafilms alias rumah produksi ‘Tilik’ mengumumkan akan merilis film pendek tersebut. Lalu disusul dengan akun @achmadmuchtar yang merekomendasikan ‘Tilik’ pada 15 Agustus, serta @gilbhas pada 16 Agustus. Saat itu, respons netizen belum terlalu banyak.

Di hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, akun @WatchmenID yang kerap memberikan rekomendasi dan komentar tentang dunia film, ikutan merekomendasikan ‘Tilik’. Tanggapan dari publik semakin ramai.

Viralnya ‘Tilik’ diklaim Drone Emprit disumbang dari akun penggemar film @TarizSolis di hari yang sama, yakni 17 Agustus saat dia membuat thread berisi ulasan tentang film tersebut. Dia membuat narasi, screenshot sebuah adegan film yang memeable, hingga tambahan quote yang menarik. Ulasan ini pula yang menyebut tentang karakter Bu Tejo. Dari sini netizen semakin tertarik.

alt-img
(Foto: Drone Emprit/Twitter @ismailfahmi)

Keesokan harinya, 18 Agustus, akun @hafilova ikutan membuat ulasan singkat ‘Tilik’ yang menambah penasaran netizen. Dia menceritakan ‘Tilik’ sebagai satir sosial, karakter emak-emak, dan menonjolkan sisi kocaknya. Di tanggal ini, nama Bu Tejo diklaim semakin berseliweran.

Baca juga: Di Balik Penangkapan 3 Remaja Hacker Twitter

Berlanjut ke 19 Agustus kemarin di mana semakin banyak akun influensal yang turut membuat review, seperti @BapaknyaRico, @NUgarislucu, @angginoen yang mengambil sisi pelajaran dari ‘Tilik’, yaitu ibu-ibu tukang julid, penyebaran hoaks, calong pejabat, sugar daddy, dan tentunya Bu Tejo.

Di tanggal 19 Agustus pula keramaian soal ‘Tilik’ baru merambah Instagram. Drone Emprit menemukan, pengguna Instagram pertama kali dibikin penasaran oleh karakter Bu Tejo karena sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

“Karakter netizen yang bisa dipengaruhi oleh influencer, jika itu terjadi secara natural seperti analisis di atas, bisa membuat film yang belum ditonton menjadi menarik dan bikin penasaran. Soal film, opini dari movieholic tentu akan sangat didengar netizen,” cuit Ismail.

Dari pengamatan Drone Emprit, setelah ‘Tilik’ mulai heboh pada 19 Agustus, muncul kritik dari beberapa akun Twitter yang mengaitkan film ini dari budaya patriarkis, misoginis, stigmatisasi perempuan, hingga soal feminis dan sisi pandang agama.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini