icon-category Technology

Mengapa Pesawat Tidak Selalu Mengambil Jalan Lurus?

  • 17 Aug 2018 WIB
Bagikan :

Pertama tentu saja karena bumi kita tidak datar seperti peta yang kita lihat. Jadi rute terdekat bukanlah garis lurus, namun mengikuti lekuk bumi. Jadi, rute penerbangan terdekat dari Vancouver ke Paris (49 derajat utara) adalah melalui Greenland (68 derajat utara). Alasan kedua adalah cuaca. Jarak terdekat bukan berarti selalu merupakan yang tercepat. Angin yang berhembus terlalu kencang juga dapat memperpanjang waktu tempuh. Angin paling ekstrem adalah di wilayah Atlantik. Oleh karena itu, sering kali pilot memilih untuk terbang 100 km lebih utara atau lebih Selatan dari Atlantik. Selain angin, awan cumulonimbus yang biasanya memicu badai juga harus dihindari. Alasan ketiga adalah menghindari kawasan udara yang menjadi daerah teritori militer dan juga zona konflik. 

Alasan keempat, harga yang harus dibayar maskapai untuk terbang melalui kawasan udara di suatu negara. Ini berlaku untuk beberapa negara di Eropa dan beberapa jenis pesawat. Contohnya, harga terbang melewati Jerman dua kali lebih mahal daripada melewati Polandia. Maka pesawat dari Stockholm, Swedia yang hendak menuju Pisa, Italia biasanya lebih memilih melewati kawasan udara Polandia dengan rute yang lebih panjang. Alasan kelima, adalah macet. Tentu saja kemacetan juga bisa terjadi di udara. Opsinya, jika terlalu banyak jumlah penerbangan melalui rute yang sama maka, beberapa pesawat harus menunda take off atau memilih rute alternatif. 

Sumber : www.eurocontrol.int

Sumber Gambar : Pixabay

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini