icon-category Travel

Mengenal 5 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

  • 10 Jul 2019 WIB
Bagikan :

Destinasi Wisata di Sawahlunto, Sumatera Barat. (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Uzone.id - Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto baru saja ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Bekas lokasi pertambangan Ombilin menambah koleksi Warisan Dunia UNESCO di Indonesia. Kini, Indonesia memiliki sembilan warisan dunia yang terbagi menjadi lima kategori warisan budaya dan empat kategori warisan alam.

Yuk mengenal lebih jauh masing-masing Warisan Dunia UNESCO kategori budaya di Indonesia.

Kompleks Candi Borobudur

alt-img
Kompleks Candi Borobudur. (Foto: Unsplash)

Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur dibangun pada abad kedelapan dan kesembilan oleh dinasti Syailendra. Kompleks percandian merepresentasikan kemegahan peninggalan dinasti tersebut.

Baca juga: Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Jadi Warisan Dunia UNESCO

Pada 13 September 1991, Candi Borobudur menjadi Warisan Dunia UNESCO kategori budaya. Candi Borobudur dianggap memenuhi kriteria Nilai Universal Luar Biasa (Outstanding Universal Value). Candi Borobudur merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah terkenal ke mancanegara.

Kompleks Candi Prambanan

alt-img
Kompleks Candi Prambanan. (Foto: Pixabay)

Pada 1991, Kompleks Candi Prambanan ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO kategori budaya.

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Candi Prambanan memenuhi Nilai Universal Luar Biasa (Outstanding Universal Value) kriteria i dan iv.

Baca juga: Jalur Pendakian Dibuka, Apa yang Bisa Dilakukan di Puncak Gunung Fuji Jepang?

Kriteria tersebut, yaitu karya adiluhung kreativitas jenius manusia dari abad ke-10 dan karya arsitektural, harmonisasi teknologi, dan lanskap budaya yang mampu menggambarkan tahapan perkembangan penting dalam sejarah kehidupan manusia.

Situs Manusia Purba Sangiran

alt-img
Situs Manusia Purba Sangiran. (Foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Situs Manusia Purba Sangiran terletak di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Situs ini dikenal mancanegara sebagai situs yang menyumbang pengetahuan penting mengenai bukti evolusi manusia, fauna, kebudayaan, dan lingkungan sejak dua juta tahun lalu.

Situs Manusia Purba Sangiran ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 1996.

Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Manifestasi dari Filosofi Tri Hita Karana

alt-img
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Manifestasi dari Filosofi Tri Hita Karana ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 2012. Sejak saat itu, subak terkenal di mancanegara.

Baca juga: Garrett Popcorn Gak Halal?

Mengutip Kompas.com, subak merupakan sistem pengelolaan air untuk persawahan di Bali, yang tak hanya meliputi pengairan tetapi juga melibatkan ritual adat dan merangkul peran komunitas.

Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

alt-img
Destinasi Wisata di Sawahlunto, Sumatera Barat. (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Terletak di Sumatera Barat, Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 6 Juli 2019.

Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto memenuhi Nilai Universal Luar Biasa (Outstanding Universal Value) kritera ii dan iv.

Kriteria ii tentang adanya pertukaran penting dalam nilai-nilai kemanusiaan sepanjang masa atau dalam lingkup kawasan budaya, dalam perkembangan arsitektur dan teknologi, seni monumental, perencanaan kota dan desain lanskap.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini