icon-category Digilife

Mengenal Andy Jassy, Calon Bos Baru Amazon Pengganti Jeff Bezos

  • 03 Feb 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id – Kabar mundurnya Jeff Bezos dari posisi CEO Amazon tentu mengejutkan semua pihak, dengan dalih ingin lebih memfokuskan diri pada beberapa perusahaannya yang lain seperti Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, dan Blue Origin.

Di lain sisi, sosok yang dipilih Bezos untuk menggantikan dirinya juga tak luput dari perhatian. Andy Jassy, bukan nama baru melainkan sosok yang sudah berkarir di Amazon sejak tahun 1997 dan menyumbang keberhasilan besar untuk Amazon melalui Amazon Web Services.

Baca juga: Jeff Bezos Mundur dari CEO Amazon

Berikut fakta yang Uzone rangkum tentang Andy Jassy, mengutip Forbes, Rabu (3/2).

  • Jassy saat ini menjabat sebagai CEO dari Amazon Web Services, salah satu anak perusahaan Amazon yang bergerak di bidang penyimpanan berbasis cloud dengan performa yang memuaskan bagi perusahaan. Bahkan, AWS menyumbang 67 persen dari seluruh laba operasional Amazon di kuartal terakhir tahun 2020, dan semakin meroket dengan meningkatnya penggunaan layanan selama masa pandemi.
  • Di bawah kepemimpinan Jassy, Amazon Web Services berhasil menjadi pemimpin di industri penyimpanan berbasis cloud dengan nilai perusahaan sampai USD100 Miliar atau setara Rp1.399 Triliun, pencapaian ini bahkan membuat AWS mengalahkan Google dan Microsoft.
  • Jassy awalnya bergabung dengan Amazon di tahun 1997 sebagai asisten teknis Jeff Bezos sebelum akhirnya membantu meluncurkan AWS di tahun 2006 dan baru secara resmi diangkat menjadi CEO AWS di tahun 2016.
  • Karena kepiawaiannya dalam berbisnis, tidak heran kalau Andy Jassy didapuk sebagai orang kepercayaan Jeff Bezos dalam mengambil berbagai keputusan besar. Terbaru, Jassy juga jadi salah satu orang yang memutuskan untuk mengeluarkan aplikasi Parler dari layanan AWS setelah dilaporkan berperan dalam kerusuhan yang terjadi di masa pemilihan Presiden AS beberapa waktu lalu.

Menurut beberapa pihak, keputusan Jeff Bezos menunjuk Andy Jassy buat menggantikan dirinya dianggap sebagai keputusan yang tepat. Bahkan menurut seorang analis teknologi bernama Daniel Ives, Jassy merupakan salah satu pemimpin yang kuat tidak hanya di industri teknologi tapi juga di dunia bisnis, sebagaimana dirinya diketahui merupakan lulusan Universitas Harvard dengan gelar MBA (Master of Business Administration).

Tak cukup sampai disitu, sosok Andy Jassy bahkan disandingkan dengan Satya Nadella yang saat ini menduduki posisi CEO Microsoft.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini