icon-category Auto

Mengenal dan Merawat Karet di Mobil

  • 22 Dec 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Karet pada mobil gak hanya identik dengan ban. Ada sejumlah komponen yang mengandalkan karet, yang pada musim hujan seperti sekarang, perlu di rawat agar kinerjanya tetap optimal.

Karet suka kurang jadi perhatian, bicara rubber selalu omongin ban, padahal karet bukan hanya ban. Tapi termasuk urusan karet yang ada di mobil, seperti karet pintu, bushing, mounting body, karet wiper.

Untuk ban paling ban terlihat, tetapi unsur lain, rubber itu jadi penting karena menyangkut unsur safety dan kenyamanan berkendara. Untuk jelasnya kita masuk ke teknik bagaimana memhami soal karet.

Rifat Sungkar, pereli dan brand ambassador Mitsubishi Indonesia coba memberikan penjelasan terkait karet-karet yabng ada di mobil.

Ban

Ban itu sangat ringkih. Dilematis, gak semua ban kadaluwarsa jelek. Ban bisa habis masa bertugas kalau sudah lewat batas waktu.

Untuk mengetahui lewati batas waktu atau tidak, usahakan bannya harus sesuai dengan tahun mobil, misanya mobil tahun 2020, bannya harus ada informasi ditulis 20. Biasanya ada di belakang dua digit.

"Ban itu kalau dilihat dekat sudah terlihat apakah karetnya masih fresh atau sudah keras. Kalau keras gripnya berarti kurang baik," ujar Rifat.

Untuk mepertahankan kondisi ban, perhatikan tekanan angin, harus rutin dispooring, kalau enggak disporing tingkat keausan akan berbeda.

Untuk ban ada yang directional atau asimetrikal, simetrikal. Ban radial biasa itu sebenarnya ban biasa yang bisa digunakan di semua titik ban.

Kemudian perhatikan ban directional itu ada petunjuknya, ada tulisan atau ke belakang arahnya, tidak boleh salah taruh, karena griupnya tidak akan baik jika salah taruh. Ban directional sangat dianjurkan untuk ditukar agar keausan sama.

Ban universal bisa crossing pemasangannya karena bannya bisa dipakai semua arah. Zaman sekarang APM rata-rata menggunakan ban simetrikal universal karena lebih baik buat konsumen.

Dan yang suka dilupakan para kustomer atau pengguna kendaraan adalah keadaan ban serep. Untuk mobil yang ban serepnya ada, saya sarankan untuk lihat tekanan ban, karena ban serep walau enggak dipakai tekanannya bisa turun karena lokasi penyimpanannya.

Saya selalu taruh tekanan angin 35-40 untuk ban serep. Kareena belum tahu kapan bisa digunakan.

Wiper

"Untuk karet wiper, karena musim hujan, saya hobinya kebiasan setelah ganti musim, saya ganti wiper, walau jarang dipake, karena sekali dipake tidak maksimal itu sangat mengganggu," beber Rifat.

Karet wiper bisa karet biasa atau silikon tergantung keinginan. Untuk silikon perawatan lebih sulit tapi bertugas lebih baik. Di cuaca panas, bahan silikon tidak maskimal seperti karet.

Karet Pintu

Untuk karet pintu sangat beguna untuk kekedapan suara. Karet pintu boleh dicek lem-lemnya. Sering di bagian kanan, suka melengkung karena kesangkut sama badan, kita harus cek agar optimal kekedapan kabinnya.

Dan terakhir Rifat memberikan trik apa saja yang perlu diperhatikan terkait karet-karet di mobil.

1. Musuhnya karet adalah panas semakin sering panas semakin gampang aus.

2. Kotoran yang menempel apalagi hujan akan membuat karet gampang keras dan efek lebih gampang getas.

3. Gunakan pembersih cairan bersilikon

4. Lakukan rotasi pada ban mobil

5. Tekanan angin selau pastikan tidak kurang dan sesuai rekomendasi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini