icon-category Health

Mengenal Facelifting, Operasi yang Bikin Wajah Tirus

  • 22 Mar 2019 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Banyak perempuan dengan pipi chubby, double chin, atau lipatan smile lines menjalani perawatan facelifting. Menurut siaran pers dari ZAP Clinic, facelifting atau pengencangan kulit wajah bisa membuat wajah tampak tirus seperti artis Korea.

Temuan ZAP Beauty Index juga menunjukkan, saat ini, mengencangkan dan meniruskan wajah menjadi salah satu di antara sepuluh perawatan yang diutamakan oleh para perempuan.

Hal ini berbeda dengan lima tahun lalu, ketika perawatan mengencangkan dan meniruskan sama sekali tidak menjadi prioritas perawatan kecantikan bagi perempuan Indonesia.

Baca juga: Cemburu Tanda Sayang, Masa Sih?

Meski demikian, operasi facelifting tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena melibatkan tindakan serius seperti bius dan bedah. Selepas operasi, biasanya akan timbul efek memar dan bengkak yang baru akan mereda sekitar dua minggu pasca operasi.

“Dokter ahli bedah plastik akan memeriksa riwayat kesehatan pasien dan mendiskusikan prosedur operasi, proses pemulihan, sampai risiko yang mungkin timbul. Operasi ini biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan yang biasanya memakan waktu dua hingga lima jam, kemudian pasien bisa langsung pulang pada hari yang sama,” ujar Medical and Training Manager ZAP Clinic, dr. Adinda Fitriningtias.

Baca juga: 4 Zodiak Ini Lebih Betah di Rumah

Operasi facelifting dapat menimbulkan efek samping dalam taraf sedang hingga serius. Misalnya yang terjadi dengan Ratna Sarumpaet, di mana matanya bengkaknya usai menjalani operasi facelifting konvensional.

Risiko facelift lainnya adalah rambut rontok, nekrosis atau kematian jaringan kulit, timbulnya hematoma (penggumpalan darah) di bawah jaringan kulit, hingga cedera saraf yang dapat mengakibatkan kelumpuhan sementara.

Calon pasien operasi facelifting harus mendapatkan penanganan dari tenaga profesional. Jangan sampai justru terjadi malpraktik, seperti yang dialami seorang perempuan pasien operasi facelift di Michigan, Amerika Serikat pada November 2013.

Baca juga: Etika Sebelum Meninggalkan Kamar Hotel

Perempuan itu menderita memar, pembengkakan, penipisan kulit dan kematian kulit di area sekitar mulut. Ternyata kulit sekitar bibir perempuan tersebut ditipiskan secara berlebihan dan dijahit terlalu erat sehingga mencederai aliran darah.

Karena itu, sebelum facelifting, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini