icon-category Technology

Menilik Potensi Kecerdasan Buatan di Indonesia

  • 04 Oct 2019 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Salah satu tren teknologi yang sedang menjadi topik hangat di berbagai belahan dunia adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi AI kian relevan dengan kehidupan manusia.

Misalnya, kini AI sudah dimanfaatkan oleh berbagai pemilik brand dan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam melayani segala pertanyaan dan kebutuhannya secara langsung di internet.

Salah satu perusahaan terdepan yang mengembangkan teknologi AI di Indonesia adalah Kata.ai.

Kata.ai merupakan startup teknologi asal Indonesia yang menyediakan solusi kecerdasan buatan.dengan memanfaatkan teknologi AI dan Natural Language Processing dalam chatbot berbahasa Indonesia.

Hanya dalam kurun waktu 3 tahun setelah berdiri, Kata.ai memiliki sekitar 6.000 developer chatbot di seluruh Indonesia yang telah dipercayakan untuk mengembangkan chatbot untuk berbagai perusahaan ternama, mulai dari Telkomsel (Veronika), Indosat ( INDIRA), Unilever (Jemma), Alfamart (Shalma), hingga Bank Rakyat Indonesia (Sabrina).

“Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi untuk menikmati manfaat chatbot,” ujar Irzan Raditya, CEO dan founder Kata.ai.

Baca juga: Sebentar Lagi Komentar Negatif Netizen Instagram Bisa Dihapus, Bye Tukang Bully!

“Kami percaya dengan potensi Kami yakin bahwa kehadiran solusi AI dapat membuat orang-orang lebih maju, sehingga mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih bermakna dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan” jelasnya.

Untuk mengakselerasi pengembangan dan inovasi solusi AI di Indonesia, Kata.ai berinisiasi menyelenggarakan hackathon nasional online bernama KataHack.

Pendaftaran untuk kompetisi KataHack dibuka dari tanggal 27 September sampai dengan 10 Oktober 2019.

Dalam acara yang terbuka untuk publik ini, setiap peserta diundang untuk berkompetisi dalam tim untuk memecahkan permasalahan bisnis maupun teknologi dengan solusi berbasis kecerdasan buatan yang dibuat dengan teknologi platform yang disediakan oleh Kata.ai.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Netizen: Rela Bagikan Data Pribadi demi Kuis Online

“Di luar dari kompetisi ini, platform Kata.ai juga bisa digunakan oleh siapa saja termasuk para tech enthusiast atau pelajar untuk bereksperimen dan membuat chatbot mereka sendiri,” jelas Irzan.

Untuk mendaftar, tim perlu mengumpulkan proposal berupa pitch deck sederhana berisi data diri anggota, penjelasan singkat tentang solusi kecerdasan buatannya, spesifikasi produk, spesifikasi teknis, dan penjelasan singkat teknologi Kata.ai yang akan digunakan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini