icon-category Digilife

Menkominfo Telusuri Dugaan Data Pasien Milik Kemenkes yang Bocor

  • 07 Jan 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id — Isu kebocoran data kembali menyeruak di awal tahun 2022 ini. Data milik 6 juta pasien di Kementerian Kesehatan diduga bocor dan dijual di Raid Forum.

Mengetahui hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri kasus ini.

“Menkominfo Johnny telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kemenkes dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,” tulis pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis (6/1).

Baca juga: Kemenkes Kebobolan Data 6 Juta Pasien?

Belum ada tanggapan lebih mendalam dari pihak Kominfo terkait masalah ini.

Dari laporan yang beredar, data milik 6 juta pasien milik Kemenkes diduga bocor dan dijual di Raid Forum, forum gelap yang berada di dark web dan tempat jual-beli data yang dicuri hacker.

Sebagian besar data yang bocor ini adalah milik pasien Covid-19, namun tidak jelas jumlahnya berapa.

Dokumen yang berisi rekam medis pasien ini terdapat keterangan bertuliskan “Centralized Server of Ministry of Health of Indonesia”.

Baca juga: Data Polri Bocor Berisi Kasus Anggota yang Bermasalah?

Data yang bocor itu memuat informasi vital seperti NIK pasien, anamnesis atau data keluhan utama pasien, diagnosis dengan kode ICS 10 atau pengkodean diagnosis internasional, pemeriksaan klinis, ID rujukan, pemeriksaan penunjang, hingga rencana perawatan.

Tak hanya itu, data bocor tersebut juga meliputi identitas pasien, alamat rumah, tanggal lahir, dan nomor ponsel.

Dari dugaan sementara, sampel dokumen pasien yang dibobol ini mencapai 720 GB, sedangkan si hacker memberi sampel medis berukuran 3,26 GB yang tampaknya dapat diakses secara cuma-cuma.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini