Mitsubishi Outlander PHEV Lewati Penjualan 100 Ribu Unit

Hampir empat tahun setelah diluncurkan, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menyatakan Outlander PHEV, telah melewati tonggak penjualan 100 ribu di Eropa. Saat ini, Outlander PHEV menyumbang lebih dari 10 persen penjualan Eropa di Mitsubishi Motors.

Dalam keterangan yang diterima Republika, saat melakukan debutnya di Belanda dan Skandinavia, Outlander PHEV membawa dimensi baru ke segmen SUV Eropa. Itu adalah kendaraan hibrida plug-in terlaris di wilayah ini dalam tiga tahun terakhir yakni 2015-2017.

Terlepas dari jumlah pesaing yang terus bertambah, Outlander PHEV tetap berada di depan berkat evolusi model yang konstan. Pada 2017 Outlander PHEV mempertahankan posisi nomor satu di Inggris, Norwegia, dan Spanyol.

Total penjualan di Eropa dari Oktober 2013 sampai Desember 2017 sebesar 100.097 unit. Top 10 Pasar Eropa diantaranya United Kingdom 34.108 unit, Belanda 25.399 unit, Norwegia 13.429 unit, Swedia 9,957 unit, Jerman 6,743 unit, Perancis 2.580 unit, Spanyol 1.941 unit, Swiss 1,321 unit, Portugal 795 unit, dan Belgia 725 unit.

Adapun Outlander PHEV berada dalam tradisi terobosan teknik lainnya dari Mitsubishi Motors, seperti four-wheel drive (4WD) pada 1936, powertrain listrik pada tahun 1966, dan SUV pada 1982. Outlander PHEV adalah SUV ukuran menengah yang menawarkan kombinasi menarik dari dampak lingkungan yang rendah, keamanan aktif 'Super-All Wheel Control', dan biaya operasional yang rendah.

Dikembangkan dari kendaraan listrik sepenuhnya, Outlander PHEV memiliki arsitektur unik yang terdiri dari motor listrik depan, motor listrik belakang, dan tidak ada gearbox. Ini berarti manfaat bagi pengemudi yang memiliki bobot jauh lebih rendah, tata letak yang lebih sederhana dan pengoperasian yang mulus, sambil mampu menempuh jarak jauh yang penuh dengan konsumsi bahan bakar, dan emisi karbon dioksida yang berkurang.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.