icon-category Auto

Mobil Listrik Xiaomi Dijual Rp223 Juta dan Rp669 Juta

  • 14 Apr 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Chuttersnap / Unsplash)

Uzone.id - Kendaraan listrik pertama buatan Xiaomi akan berjenis SUV atau sedan. Hal itu dikatakan CEO Lei Jun saat berbicara kepada penggemar lewat virtual pada Selasa (6/4/2021).

Mobil listrik itu diperkirakan akan diluncurkan tiga tahun lagi, dan kemungkinan akan dihargai 100.000 yuan (sekitar Rp223 juta) dan 300.000 yuan (sekitar Rp669 juta), kata Lei berbicara lewat platform Douyin, dalam merayakan ulang tahun ke-11 Xiaomi. (kurs Rp2230 per 1 yuan)

"Mobil pertama Xiaomi bukanlah mobil sport atau motorhome, mobil itu jenis sedan atau SUV," kata Lei, mengutip jajak pendapat di Weibo, yang menunjukkan bahwa 45 persen pengguna memilih sedan, sementara 40 persen memilih SUV.

BACA JUGA: Apa Itu Bukit Algoritma Sukabumi yang Mirip Silicon Valley?

Produsen smartphone asal China ini telah mengumumkan terjun ke pasar kendaraan listrik dan sudah berencana menginvestasikan total USD10 miliar (sekitar Rp146 triliun) dalam usaha barunya itu. (kurs Rp14.611 per USD1)

Selain menjabat di Xiaomi, Lei akan menjabat sebagai CEO dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Dia menyebutnya sebagai "proyek wirausaha besar terakhir" dalam hidupya.

Jajak pendapat lain menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna lebih memilih model mobil yang dirilis di bawah merek Xiaomi. Namun, Lei menanggapinya bahwa tim belum membuat keputusan.

Dua pertiga responden menyatakan bersedia untuk membayar 100.000 yuan dan 300.000 yuan untuk mobil Xiaomi. Sementara, hanya 8 persen pengguna yang bersedia membayar lebih dari 300.000 yuan.

BACA JUGA: Menteri Pendidikan Dieksekusi Mati karena Gagal Gelar Video Call

"Penggemar Xiaomi berharap kami bisa memproduksi kendaraan jarak menengah hingga tinggi," kata Lei.

Namun, perencanaan berbagai aspek teknis seperti sumber baterai, rekrutmen, desain dan manufaktur mobil masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan mengenai jangkauan pasar, tambah dia.

Lei mencatat bahwa banyak karyawan Xiaomi sangat antusias dengan usaha baru perusahaan ini. Dia mengatakan bahwa sejumlah pengembang telah mengajukan permohonan transfer internal ke unit manufaktur mobil baru.

Xiaomi sebelumnya mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 5.000 insinyur tambahan tahun ini.

Mobil listrik ciptaan Xiaomi nantinya akan bersaing dengan startup lokal, di antaranya Xpeng, NIO, Li Auto, dan Tesla yang saat ini mendominasi pasar sedan EV premium di China. (Pandaily)

VIDEO REDMI NOTE 10, ADIK YANG RELA MENGALAH

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini