icon-category News

Wow, Naik Bajaj Pun Kini Bisa Pakai Uang Elektronik

  • 03 Nov 2017 WIB
Bagikan :

Penggunaan uang elektronik terus merambah ke moda transportasi lain. Setelah Kereta Rel Listrik (KRL) dan bus Transjakarta, kini uang elektronik juga dapat digunakan untuk membayar ongkos bajaj.

Namun, berbeda dengan KRL dan Transjakarta yang harus menggunakan kartu, pembayaran uang elektronik untuk bajaj dilakukan melalui aplikasi dompet elektronik Paypro.

Chief Marketing Officer PayPro Heidi Bokau menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah koperasi bajaj yang memiliki lebih dari 800 kendaraan angkutan. Nantinya, bajaj yang menerima pembayaran elektronik akan dilengkapi dengan QR Code. "Aplikasi PayPro ditargetkan akan bisa mulai digunakan pada akhir November," kata Heidi, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11).

Menurut Heidi, PayPro memilih bekerja sama dengan bajaj karena saat ini penggunanya masih cukup banyak. Sehingga, ia memandang bajaj dapat menjadi sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai transaksi nontunai. Hal ini juga sekaligus untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang sedang digalakkan pemerintah.

Setelah bajaj, Paypro menargetkan aplikasi dompet elektroniknya dapat digunakan untuk pembayaran angkutan umum yang lain. Ketua organisasi angkutan daerah (Organda) DKI Jakarta Shafruan Sinungan menilai, penerapan transaksi nontunai di angkutan umum merupakan sebuah terobosan yang positif untuk industri transportasi di Indonesia. "Kemajuan teknologi harus disikapi dan masyarakat harus biasa pakai uang elektronik seperti tol," ujarnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini