icon-category News

Orang Asing Rekrut WNI Jadi Pemandu Bobol Duit Nasabah

  • 21 Mar 2018 WIB
Bagikan :

Lima Warga Negara Asing (WNA) pelaku pencurian data kartu debit dan kredit (skimming) berhasil ditangkap. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut warga negara asing dari Bulgaria, Hungaria, dan Rumania itu merekrut warga negara Indonesia untuk dijadikan sebagai pemandu terkait operasi skimming.

Tugas pemandu lokal ini adalah menerjemahkan bahasa Indonesia, lalu memberikan informasi-informasi pendukung untuk menjalankan aksi skimming.

Salah satu informasi yang diberikan adalah lokasi-lokasi mesin ATM yang berpotensi untuk menjalankan operasi skimming.

"WNA ini merekrut atau merangkul warga negara Indonesia. Dengan harapan dia bisa menerjemahkan. Kemudian jadi pemberi informasi mengenai lokasi-lokasi strategis," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (20/3).

Menurut Argo, para tersangka sebelum datang ke Indonesia telah merencanakan dengan matang operasi skimming. Mereka telah membekali diri dengan peralatan skimmer dari negaranya.

"Mereka datang ke indonesia dengan sebuah rencana matang, niat jahat untuk melakukan skimming di Indonesia," kata Argo.

Argo melanjutkan para tersangka ini masuk ke Indonesia dengan visa kunjungan, selain itu para tersangka tidak ada dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol. Oleh karena itu mereka bisa masuk ke Indonesia.

"Semua orang bisa masuk ke Indonesia untuk belajar dan wisata kecuali ada larangan Interpol," kata Argo.

Selanjutnya, Argo menyebut pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengawasi WNA asal Eropa Timur.

"Kami akan melakukan identifikasi, semua data-data yang kami dapat akan kami kirim ke imigrasi untuk dijadikan bahan evaluasi," lanjut Argo.

Mengenai catatan kriminal para tersangka di negara asal, Argo menyebut polisi masih berkoordinasi dengan Interpol.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini