icon-category Auto

Pabrik Motor Honda Tutup Lebih Lama Akibat Virus Corona

  • 31 Jan 2020 WIB
Bagikan :

Honda PCX (Foto: Uzone.id)

Uzone.id - Pabrik sepeda motor Honda di China ikut menderita setelah merebaknya wabah virus Corona.

Honda Motor telah memperpanjang libur bagi pabrik motor di Tianjin utara China dan kota timur Taicang, dekat Shanghai. Pabrik akan dibuka lagi pada 9 Februari.

Produksi motor Honda untuk sementara dihentikan karena bertepatan juga dengan Tahun Baru Imlek.

Keputusan Honda menunda pabrik beroperasi setelah pemerintah China meminta kalangan Bisnis di Shanghai dan di tempat lainnya untuk memperpanjang liburan mereka sebagai respons terhadap wabah virus corona.

Pabrik sepeda motor Honda di Tianjin punya kapasitas produksi tahunan sebesar 350.000 unit. Sedangkan pabrik di Taicang bisa memproduksi 500.000 unit, dilansir Asia Nikkei

VIDEO Hyundai Ioniq, Mobil Listrik Termurah di Indonesia

Honda juga akan memperpanjang liburan untuk kantor pusat sepeda motornya di Shanghai. Dijadwalkan beroperasi lagi pada 10 Februari.

Selain itu, pabrik mobil Honda yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai titik awal virus corona merebak ke seluruh dunia, juga ditunda produksinya demi melindungi karwayan dari virus corona.

Tiga pabrik mobil di Wuhan seharusnya dibuka lagi pada 3 Februari. Namun, Honda belum menetapkan tanggal untuk melanjutkan produksi. Pabrik Honda di Wuhan dalam setahun bisa memproduksi 1,2 juta unit mobil.

Virus corona yang awalnya muncul di pasar hewan Wuhan telah merenggut nyawa 213 orang di China daratan, seperti dilansir CNN.

Selain China, negara lainnya yang sudah melaporkan terjangkit virus corona ada Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Sri Langka, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, , Nepal, Australia, Kanada, AS, Jerman, Finlandia dan Prancis. Kemudian tiga negara melaporkan kasus virus corona pada Kamis (30/1/) adalah India, Italia, , Filipina. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mendeklarasikan jika wabah virus corona sebagai darurat kesehatan global.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Kamis, bahwa alasan utama deklarasi ini bukan karena apa yang terjadi di China, namun karena apa yang terjadi di negara lain.

"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," kata dia, seperti dilaporkan Reuters.

VIDEO Lima Pertimbangan Sebelum Beli New Hyundai Tucson 2020

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : honda motor honda 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini