icon-category Auto

Pabrik Tesla Tak Bisa Beroperasi Karena Lockdown, Elon Musk ‘Ngambek’

  • 10 May 2020 WIB
Bagikan :

(Elon Musk/foto: dok. The Independent)

Uzone.id -- Perintah lockdown atau karantina wilayah selama pandemi corona berlangsung tentu lumrah. Namun, lain halnya dengan Elon Musk, miliuner yang memimpin perusahaan mobil listrik Tesla Company yang menentang dan berujung ‘ngambek’ dengan kebijakan ini.

Semua berawal dari protes Musk terhadap departemen kesehatan untuk wilayah Alameda, California, Amerika Serikat yang melarang pabrik Tesla di Fremont dibuka karena adanya perintah lockdown demi mengurangi penyebaran virus corona.

Pihak Tesla mengajukan gugatan hukum kepada pemerintah daerah Alameda pada Sabtu kemarin (8/5) karena dianggap membatasi pabrik manufaktur untuk beroperasi.

Baca juga: Adu Pendapat Soal Corona ala Elon Musk vs. Mark Zuckerberg, Perlu Lockdown Gak?

Tak tanggung-tanggung, sikap ‘ngambek’ Musk semakin terlihat lantaran dirinya sampai mengancam akan memindahkan pabrik Tesla dari California ke Texas, Nevada karena tidak suka dengan aturan lockdown ini.

Kantor pusat Tesla dan program-program di masa depan Tesla akan pindah ke Texas/Nevada secepatnya. Jika kita betul-betul menahan aktivitas manufaktur pabrik Fremont, hal ini akan menentukan bagaimana Tesla diperlakukan di masa depan. Tesla adalah produsen mobil terakhir yang tersisa di California,” cuit Musk melalui akun Twitter resminya, @elonmusk pada Sabtu (9/5) waktu setempat.

Seperti diketahui, area fasilitas San Francisco Bay saat ini menjadi satu-satunya pabrik kendaraan Tesla.

Baca juga: Nama Anak Elon Musk dan Grimes, Susah Dieja!

Mengutip Guardian, pemerintah daerah Alameda mengatakan pihaknya tengah berdiskusi dengan Tesla untuk mengembangkan rencana keselamatan yang dapat memungkinkan proses dibukanya kembali pabrik mobil listrik tersebut, tanpa melupakan proteksi kesehatan dan kesejahteraan ribuan karyawan yang bekerja di pabrik.

Tercatat Tesla merakit lebih dari 415 ribu mobil per tahun di pabrik Fremont. Membayangkan fasilitas manufaktur Tesla dipindahkan seluruhnya ke luar kota, bahkan ke luar negara bagian di AS, tentu membutuhkan upaya besar. 

Analis dari perusahaan finansial Wedbush, Dan Ives, memprediksi bakal membutuhkan waktu 12 sampai 18 bulan untuk merelokasi produksi Tesla.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini